Politik

Andre Kore; Pilih Pempimpin Sumba Timur yang Memberi Bukan Merampok

Selasa, 02 Juli 2024 - 11:17 | 26.99k
Dekan Fakultas Tekhnik UCB Kupang NTT Andre W. Kore.(FOTO: Habibudin/TIMES Indonesia)
Dekan Fakultas Tekhnik UCB Kupang NTT Andre W. Kore.(FOTO: Habibudin/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Kabupaten Sumba Timur, masyarakat harus memilih Pemimpin Sumba Timur yang memberi bukan mengambil atau merampok.

Hal itu dikatakan, Dekan Fakultas Teknik Universitas Citra Bangsa (UCB) Kupang NTT Dr. Ir. Andre W. Kore, IPM, Asean Engg. Selasa (2/7/2024)

Advertisement

“Jadi bukan saja hanya di Sumba Timur tetapi juga di semua daerah yang calon pemimpinnya mengklaim menjadi calon kepala daerah harusnya datang dengan konsep memberi bukan mengambil apalagi merampok. Itu prinsip,” tegasnya.

Yang kedua menurut Andre, seeluruh sumber daya yang ada di Sumba Timur mampu dioptimalkan untuk kesejahteraan masyarakat. Seperti sumber daya alam, sumber daya manusia serta berbagai aspek di Sumba Timur.

Ia menyebut, Sumba Timur memiliki potensi pariwisata sangat besar. Nah bagaimana cara masyarakat Sumba Timur bersama Pemerintah Kabupaten yakni Dinas Pariwisata Sumba Timur mengoptimalkan sumber daya itu sehingga masyarakat itu menikmati dengan konsep memberi, bukan mengambil atau merampok

“Kita belajar dari Bali karena potensinya besar. Mereka menjadi jauh lebih terkenal dari Indonesia karena warga Bali terbuka menerima orang pendatang. Kemudian mereka mengeksploitasi kekayaan alam di sektor pariwisata untuk keuntungan warga di sana,” ujarnya.

Menurut Andre, konsep-konsep ini sebenarnya harus tertuang dalam progam-program kepala daerah. Bagaimana dia lebih datang dengan konsep memberi agar masyarakat keluar dari berbagai kesulitan.

Selain itu tambah dia, Sumba Timur memiliki potensi ternak, Dinas Peternakan harus menjadi pioner untuk menjadikan potensi itu sumber income di sektor pariwisata juga.

“Jadi ada ternak yang ada dikembangkan untuk mendukung wisata Sumba Timur, seperti pacuan kuda dan event lainnya. Banyak sumber daya yang harus dikelola dengan baik di Sumba Timur. Pemimpin itu harus memberi bukannya mengambil apalagi merampok,” tutup Andre.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES