Politik Pilkada 2024

Aris Suharyanta Dapat Restu dari Gerindra Maju di Pilkada Bantul 2024

Selasa, 09 Juli 2024 - 19:22 | 56.80k
Aris Suharyanta saat menerima surat tugas dari DPP Gerindra yang diserahkan Ketua DPD Gerindra DIY Danang Wicaksana Sulistya, Senin (9/7/2024). (Foto: Gerindra DIY)
Aris Suharyanta saat menerima surat tugas dari DPP Gerindra yang diserahkan Ketua DPD Gerindra DIY Danang Wicaksana Sulistya, Senin (9/7/2024). (Foto: Gerindra DIY)
FOKUS

Pilkada 2024

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANTUL – Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul, Aris Suharyanta resmi maju sebagai calon kepala daerah dalam Pilkada Bantul 2024. Aris telah menerima surat tugas dari DPP Partai Gerindra yang memberinya mandat untuk mencalonkan diri sebagai Bupati atau Wakil Bupati Bantul.

“Benar sekali, saya sudah mendapatkan surat tugas dari DPP Partai Gerindra. Dalam surat tugas tersebut, saya diberi kewenangan untuk mencari pasangan atau menempatkan diri saya sendiri sebagai calon bupati atau wakil bupati. Saya diberi kebebasan,” ujar Aris, Selasa (9/7/2024).

Advertisement

Aris menjelaskan, bahwa sebelumnya dia telah mendaftarkan diri sebagai calon kepala daerah melalui DPC Gerindra Bantul. Setelah menerima surat tugas tersebut, Aris kini memiliki kewenangan penuh untuk menentukan apakah akan maju sebagai calon bupati atau wakil bupati. 

Meski demikian, saat ditanya terkait posisi yang dia incar, Aris belum bisa menentukan. Sebab, lanjut Aris keputusan ini akan sangat dipengaruhi oleh konstelasi politik di Bantul.

“Kami akan melihat dulu konstelasi politik di Bantul. Jika ada peluang maju sebagai calon bupati, kami ambil. Jika peluangnya menjadi wakil, tidak masalah. Saya juga harus berkonsultasi dengan partai politik terkait koalisi,” jelas Aris.

Aris juga mengungkapkan bahwa komunikasi dengan beberapa partai politik telah dilakukan, termasuk PKB, PAN, PKS, Golkar, dan PDIP. "Diskusi masih cair, belum ada kesepakatan resmi dengan partai mana pun," tambahnya.

Menurut Aris, Gerindra di Bantul hanya memiliki enam kursi, sehingga harus berkoalisi untuk dapat mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati. "Kami telah intens berkomunikasi dengan PDIP, yang surat tugasnya juga fleksibel. Jadi situasinya masih cair dan kami terus berdiskusi," kata Aris.

Seeprti diketahui, KPU membuka pendaftaran resmi calon kepala daerah pada 27-29 Agustus 2024. Aris menyatakan bahwa sebelum tanggal tersebut, koalisi dan keputusan calon akan ditentukan.

 "Kami masih memiliki waktu lebih dari satu bulan untuk berkomunikasi dengan partai lain. Gerindra sebagai partai nasionalis, terbuka untuk berdiskusi dengan semua partai, termasuk PKS dan Golkar," ujarnya.

Aris, yang telah lama berkarir di pemerintahan Bantul, menginginkan pasangan yang harmonis dalam memimpin.

 "Saya ingin memiliki pasangan yang cocok, layaknya suami istri. Banyak sejarah di Bantul menunjukkan bupati dan wakil yang tidak harmonis, dan itu berdampak pada jalannya pemerintahan. Pengalaman saya selama 37 tahun di birokrasi mengajarkan bahwa harmoni antara bupati dan wakil bupati sangat penting," jelas Aris.

Aris juga menegaskan komitmennya untuk membawa Bantul menuju kesejahteraan.

"Kami ingin membawa kemakmuran bagi warga Bantul, menurunkan angka stunting, kemiskinan, dan pengangguran. Kami telah melakukan konsolidasi dengan berbagai komunitas dan organisasi untuk mewujudkan hal ini," tutupnya.

Sementara itu, Ketua DPD Gerindra DIY Danang Wicaksana Sulistya atau yang akrab disapa DWS memberikan selamat kepada Aris yang telah mendapatkan kepercayaan dari DPP Gerindra. Dia berharap, Aris dapat melanjutkan pengabdian di Kabupaten Bantul. 

"Kami mewakili DPP, bersama jajaran DPD dan DPC menyerahkan surat tugas dari ketua umum Pak Prabowo Subianto, kepada Mas Aris Suharyanta, untuk melanjutkan pengabdiannya, demi Kabupaten Bantul Unggul," kata DWS. 

Ia berpesan kepada Aris agar segera mencari pasangan dan mencari koalisi agar bisa maju berkontestasi dan memenangkan Pilkada Bantul 2024. 

"Selamat bertugas, cari yang pasangan yang mantab, cari koalisi yang mantab. Monggo, kalau mau maju sebagai calon bupati silahkan, kalau mau maju sebagai calon wakil bupati silahkan," imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES