Politik

Golkar Dukung Bobby Nasution Berdasarkan Program dan Kapasitas Diri, Bukan karena Hubungan Keluarga

Rabu, 10 Juli 2024 - 16:46 | 14.73k
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama Wali Kota Medan Bobby Nasution dikediaman Airlangga. (FOTO: Instagram Bobby).
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama Wali Kota Medan Bobby Nasution dikediaman Airlangga. (FOTO: Instagram Bobby).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Partai Golkar memberikan tanggapan terhadap pertanyaan Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, mengenai dukungan yang diberikan kepada Bobby Nasution dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara, terkait hubungannya dengan Presiden Joko Widodo.

Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, menegaskan bahwa Bobby dinilai berdasarkan kapasitasnya sendiri.

Advertisement

"Mas Bobby jelas, beliau pernah menjadi, saat ini juga menjabat sebagai Wali Kota Medan. Tentu kapasitas beliau sebagai kepala daerah, bisa dilihat dan dirasakan oleh masyarakat," katanya kepada wartawan saat di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/7/2024).

Ketua Ikatan Alumni UIN Jakarta tersebut juga menekankan bahwa tidak ada alasan untuk mempertanyakan kapasitas Bobby, mengingat hasil kerjanya telah memberikan dampak yang dirasakan langsung oleh masyarakat.

"Maka sangat tidak tepat jika pihak yang mempertanyakan soal kapasitasnya Mas Bobby," ujarnya.

Mengenai kinerja menantu Presiden Joko Widodo tersebut, dia menyatakan bahwa pencapaiannya saat menjabat sebagai Wali Kota Medan dapat menjadi indikasi yang kuat. Oleh karena itu, Ace yakin bahwa Bobby pantas menjadi calon gubernur Sumatera Utara.

"Ya saya kira dengan melihat kinerja beliau sebagai Wali Kota Medan, tentu kita bisa menilai gitu ya sejauh mana kinerja beliau dan kapasitas beliau. Yang memiliki kelayakan untuk jadi cagub di Sumut," jelasnya.

Beberapa waktu lalu, Djarot memberikan tanggapannya terhadap beberapa partai yang mendukung Bobby Nasution untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara. Djarot menanyakan apakah dukungan dari partai politik lainnya terhadap Bobby didasari oleh sosoknya sendiri ataukah karena hubungannya dengan sang mertua, yaitu Presiden Jokowi.

"Pilkada Sumut ya, untuk Mas Bobby sudah dapat (dukungan yang banyak), itu karena Mas Bobby-nya atau karena mertuanya? Itu pertanyaannya. Jadi pertanyaannya itu," katanya beberapa waktu lalu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES