Politik Pilkada 2024

Jelang Pilkada Majalengka 2024, Survei IPO: PDI Perjuangan Tertinggi, Disusul PKS

Selasa, 16 Juli 2024 - 15:21 | 88.20k
Ilustrasi - Lambang Partai Politik. (FOTO: ppdi)
Ilustrasi - Lambang Partai Politik. (FOTO: ppdi)
FOKUS

Pilkada 2024

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Menjelang Pilkada Majalengka 2024, hasil survei Lembaga Indonesia Political Opinion (IPO) menunjukkan, elektabilitas PDI Perjuangan (PDIP) paling tinggi dari simulasi 18 lambang dan nama partai yang diteliti. 

Hal tersebut terungkap dalam temuan survei tatap muka di wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, perihal pemilihan calon kepala daerah (calon bupati) di kota berjuluk Angin, jika dilakukan hari ini.

Advertisement

"PDI Perjuangan paling banyak dipilih 22.6 persen," tulis hasil survei Lembaga Indonesia Political Opinion dikutip TIMES Indonesia, Selasa (16/7/2024).

Di bawah PDIP, ada PKS sebesar 13,6 persen. Kemudian, Partai Nasdem diangka 11,1 persen, partai Golkar mendapatkan 9.0 persen, PKB 7.9 persen, Partai Gerindra 5.1 persen, PAN 4.4 persen, PPP 3.5 persen dan Demokrat 3.3 persen.

Selanjutnya, Gelora 1.2 persen, Partai Perindo 1.2 persen, PSI 0.9 persen, Hanura 0.2 persen, Partai Buruh 0.0 persen, Partai Umat 0.0 persen, PBB 0.0 persen, Partai Garuda 0.0 persen dan PKN 0.0 persen. Lalu TT/TJ/RAHASIA 16.0 persen.

Adapun survei ini dilaksanakan dengan terlebih dahulu menentukan sejumlah kelurahan untuk menjadi sample. Pada setiap kelurahan akan dipilih secara acak menggunakan random kish grid paper, sejumlah 5 RT, pada setiap RT dipilih 2 keluarga. 

Kemudian setiap keluarga akan dipilih 1 responden dengan pembagian laki-laki untuk kuesioner bernomor ganjil. Perempuan untuk bernomor kuesioner genap, total responden laki-laki dan perempuan pada pembagian 50:50. 

Pada tiap-tiap proses pemilihan selalu menggunakan alat bantu berupa lembar acak. Metode ini juga memiliki pengukuran kesalahan (margin of error) 2.90 persen, dengan tingkat akurasi data 95 persen.

Sementara untuk setting pengambilan sample sendiri menggunakan teknik multi stage random sampling (MRS) atau pengambilan sample bertingkat. Survei ini mengambil representasi sample sejumlah sampling 200 yang tersebar proporsional di 20 desa seluruh Kabupaten Majalengka.

Selain itu, IPO juga merilis hasil survei tentang mengukur elektabilitas calon Bupati Majalengka lima bulan menjelang pelaksanaan Pilkada Majalengka 2024. Dalam survei tersebut, IPO mencatat, bahwa secara umum, H Karna Sobahi menjadi tokoh paling banyak akan dipilih oleh pemilih Majalengka.

Kandidat bakal calon Bupati Majalengka incamben dari partai PDI Perjuangan ini, memiliki tingkat elektabilitas mencapai 39,7 persen. Kemudian, diperingkat kedua ada Eman Suherman 28,2 persen. Lalu disusul KH Maman Imanulhaq 5,2 persen, kemudian Sherly Kusuma 3,8 persen, pada Pilkada Majalengka 2024. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES