Politik Pilkada 2024

Sugiat Masih Optimis Dapat Rekom Parpol untuk Maju Pilkada Jombang

Kamis, 18 Juli 2024 - 19:24 | 30.24k
Penjabat (Pj) Bupati Jombang Sugiat saat Dikonfirmasi Soal Keputusan Kemendagri dan Komunikasi ke Parpol Jelang Pilkada Jombang 2024 di Pendopo Kabupaten Jombang pada Kamis (18/7/2024). (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)
Penjabat (Pj) Bupati Jombang Sugiat saat Dikonfirmasi Soal Keputusan Kemendagri dan Komunikasi ke Parpol Jelang Pilkada Jombang 2024 di Pendopo Kabupaten Jombang pada Kamis (18/7/2024). (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)
FOKUS

Pilkada 2024

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Sugiat Penjabat (Pj) Bupati Jombang masih optimis akan mendapatkan rekom Partai Politik sebagai kendaraan untuk mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) pada Pilkada Jombang.

Niat Sugiat maju dalam kontestasi politik lima tahunan tersebut sudah bulat. Bahkan, Mantan Kabinda Sulbar tersebut sudah mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya sejak 2 Juli 2024 lalu sebagai salah satu syarat maju Pilkada. Meski sampai saat ini surat tersebut belum mendapatkan jawaban dari Kemendagri. 

Advertisement

"Saya sudah mengundurkan diri sejak 2 Juli 2024, namun sampai saat ini saya belum mendapatkan jawaban apakah surat pengunduran diri saya diterima atau tidak oleh Kemendagri," ucapnya saat dikonfirmasi awak media di Pendopo Kabupaten Jombang, Kamis (18/7/2024).

Meski masih menyandang sebagai ASN, Sugiat tetap optimis bisa mendapatkan surat Rekom dari Partai Politik sebagai kendaraan menuju pestas demokrasi yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.

Namun, sejauh ini pihaknya belum berkomunikasi secara langsung terkait rekom kepada Partai Politik. Akan tetapi Sugiat mengakui jika sudah berkomunikasi ke semua partai meskipun secara tidak langsung untuk melancarkan jalannya menuju kursi Bupati Jombang.

"Hampir semua partai sudah. Tapi komunikasi tidak harus langsung, saya masih ASN tidak boleh. Teman-teman banyak yang menyampaikan ke saya terkait peta Pilkada Jombang 2024," katanya. 

"Kalau saya tidak optimis, saya tidak akan mundur sebagai Pj Bupati. Saya sebenarnya masih punya waktu menjadi ASN tiga tahun, namun saya rela melepas itu semua," tambahnya. 

Lebih lanjut, berhembus isu jika Sugiat menjalin komunikasi dengan PDI Perjuangan. Namun, saat dikonfirmasi terkait isu tersebut, ia mengatakan terbuka dengan partai manapun, lebih-lebih jika bicara soal rekomendasi. 

"Saya dari mana saja tidak masalah. Karena saya bukan kader partai. Dari mana saja sangat berpeluang dan saya dari awal tidak pilih-pilih. Sampai sejauh ini belum ada partai yang memang serius. Namun, sekali lagi saya sangat terbuka untuk partai manapun," ungkapnya. 

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Mundjidah Wahab Petahana Bupati Jombang periode 2028-2023 menyatakan telah menerima surat tugas dari partai PPP dan Partai Demokrat untuk maju pilkada Jombang. Berdasarkan dari hasil Pemilu legislatif 2024, PPP memperoleh empat kursi, sedangkan Partai Demokrat mendapat 6 kursi legislatif DPRD Jombang. Kemungkinan ada dua Parpol yang akan merapat yakni PDI-P dengan 10 Kursi dan Golkar dengan 5 Kursi.

Sementara itu, Warsubi Kepala Desa Mojokrapak juga sudah mengantongi 3 surat tugas yakni dari PKB 12 kursi, Gerindra 8 kursi dan yang terakir dari PKS 3 kursi. Dengan hitungan tersebut tinggal menyisakan NasDem dengan dua kursi yang belum menentukan sikap hingga saat ini.

Dengan analisa hitungan tersebut Sugiat diprediksi akan kehabisan tiket dari Parpol untuk bertarung di Pilkada Jombang. Kendati demikian Sugiat masih optimis bisa maju di Pilkada Jombang.

“Saya rasa semua tokoh itu (Mundjidah dan Warsubi) baru mendapatkan surat tugas. Selagi rekom dari pusat belum turun, semua kemunkinan masih bisa terjadi,” ucap Sugiat dengan penuh kenyakinan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES