Program Serba Gratis Dirindukan Masyarakat Morotai, Cabup Deny Garuda Siap Lanjutkan

TIMESINDONESIA, MOROTAI – Calon Bupati (Cabup) Pulau Morotai termuda, Deny Garuda menyatakan tekad dan komitmennya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat bila terpilih nanti siap melanjutkan program serba gratis yang telah dicetuskan mantan Bupati Morotai definitif periode 2017-2022, Benny Laos. 

Pasalnya, program serba gratis untuk melayani kebutuhan masyarakat sejak nikah, melahirkan hingga meninggal dunia itu, kini telah mendapat tempat istimewa di hati masyarakat. Kerinduan masyarakat atas program tersebut, membuat Deny menyikapinya dengan serius dalam visi-misi serta telah menuangkan dalam spanduk dan ribuan stiker yang berslogan "Lanjutkan".

Advertisement

Pasangan Cabup Deny Garuda-M Qurais Baba yang diusung Partai Serikat Indonesia (PSI) dan Partai Amanat Nasional (PAN) ini menilai, program dan visi misi mantan Bupati Benny Laos sangat brilian, bernilai positif, dan sangat menyentuh serta memenuhi kebutuhan masyarakat hingga ke akar rumput.

"Misalnya, program di bidang sosial. Santunan bagi yang menikah, santunan bagi ibu yang melahirkan, dan santunan duka atau yang meninggal dunia. Ketiga santunan ini masing-masing penerima diberi santunan sebesar Rp 3 juta," ungkap Deny Garuda, Senin (22/7/2024). 

Putra terbaik Desa Korago, Morotai Utara ini juga menyebutkan ada pula santunan yang bersifat bulanan yang diperuntukkan bagi anak hingga lansia. Di antaranya diberikan kepada anak yatim, disabilitas, janda, lansia, dan juga para imam dan pendeta. Bahkan setiap tahun Pemda Morotai memfasilitasi 30 jemaah pergi umrah ke Tanah Suci Mekkah dan kurang lebih 20 orang pendeta-pastor berwisata rohani ke Yerusalem. 

Anggota DPRD Pulau Morotai tiga periode ini mengatakan, ada juga program di bidang pendidikan gratis di bawah naungan Pemda Morotai, seperti pendidikan gratis untuk PAUD, SD, SLTP, dan mahasiswa Perguruan Tinggi Universitas Pasifik Morotai. 

"Selain itu, Pemda Morotai juga memberikan beasiswa berupa biaya masuk hingga akhir studi bagi putra putri Morotai yang menempuh pendidikan di sejumlah universitas ternama seputar Maluku Utara. Tak hanya itu, Pemda Morotai juga memberikan beasiswa bagi pemuda pemudi asal Morotai yang mengambil pendidikan kedokteran, perikanan, dan pariwisata di luar Morotai," paparnya. 

Sementara di bidang kesehatan, lanjut Deny, Pemda Morotai menjamin seluruh warga Morotai mendapat fasilitas kesehatan gratis melalui BPJS Kesehatan. Tak kalah populer juga, program di bidang perikanan, para nelayan selain mendapat bantuan armada tangkap juga asuransi nelayan dengan total anggaran per tahun sebesar Rp624,96 juta.

Begitu pun program di bidang pertanian, para petani juga mendapat bantuan pupuk, alat pertanian, dan aneka bibit guna menunjang ketahanan pangan di Pulau Morotai. Bahkan Pemda Morotai juga membuka jalan tani dan menggarap lahan pertanian secara swakelola.

Untuk itu, tegas politisi PSI ini, pihaknya tetap optimistis untuk melanjutkan seluruh program yang berpihak kepada kebutuhan masyarakat, termasuk di bidang Disperkim, Pemda Morotai tetap memberikan bantuan terhadap pembangunan rumah ibadah, rumah tidak layak huni (RTLH), dan juga dapur sehat secara bertahap.

"Masih banyak program yang tidak dapat saya sebut satu per satu, namun prinsipnya seluruh program yang menyentuh nurani rakyat Morotai tetap dilanjutkan. Selain menjalankan program Pemerintah Pusat, saya juga tetap melanjutkan seluruh program yang telah dicetuskan bupati terdahulu, demi Morotai dan masyarakat lebih sejahtera ke depannya," pungkas Cabup Morotai terkuat, Deny Garuda. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.