Politik Pilkada 2024

Jelang Pilkada 2024, Danang Maharsa Minta Baliho Bersama Ketua DPRD Sleman Dibersihkan

Senin, 22 Juli 2024 - 18:21 | 26.62k
Bakal calon Bupati Sleman, Danang Maharsa (memakai peci) saat mengembalikan berkas formulir pendaftaran dirinya sebagai calon Bupati Sleman di Kantor DPC PDIP Sleman. (Sumber: Dok.DPC PDIP Sleman)
Bakal calon Bupati Sleman, Danang Maharsa (memakai peci) saat mengembalikan berkas formulir pendaftaran dirinya sebagai calon Bupati Sleman di Kantor DPC PDIP Sleman. (Sumber: Dok.DPC PDIP Sleman)
FOKUS

Pilkada 2024

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SLEMAN – Bakal calon Bupati Sleman, Danang Maharsa meminta baliho bergambar dirinya bersama Ketua DPRD Kabupaten Sleman, Haris Sugiharta agar dibersihkan.

Seperti diketahui, menjelang pelaksanaan Pilkada Sleman 2024, baliho bergambar Danang Maharsa dan Haris Sugiharta banyak terpasang di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Sleman. 

Advertisement

Danang yang masih menjabat sebagai Wakil Bupati Sleman mengaku tidak  mengetahui motif dan siapa yang memasang baliho tersebut. Ia juga menyebut, kemungkinan baliho tersebut tak  berizin, sehingga ia meminta agar dibersihkan. 

Dalam gambar baliho tersebut, Danang dan Haris yang merupakan kader PDI Perjuangan seolah dipasangkan sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sleman. Dalam baliho tersebut juga terdapat tagline 'Menjaga Keragaman, Merawat Kebhinekaan.'

Namun, dalam baliho tersebut tidak ada logo partai maupun logo organisasi tertentu yang mengindikasikan pemasang baliho tersebut. Saat dikonfirmasi, Danang mengaku tidak tahu siapa yang memasang baliho itu.

"Kami belum tahu siapa yang memasang. Tujuan dan motifnya apa, kami juga tidak tahu. Kami sudah meminta kepada Satpol-PP, karena mungkin tidak berizin agar segera dibersihkan," kata Danang, Senin (22/7/2024).

Danang Maharsa yang mendaftar melalui PDIP sebagai bakal calon Bupati Sleman ini meminta kepada publik agar menunggu kabar pasti mengenai pencalonan dirinya.

Saat ini, dirinya masih menunggu  surat tugas atau surat rekomendasi dari partai DPP PDI Perjuangan, yang hingga kini belum keluar. Danang meminta publik agar sabar menunggu terkait hal itu. 

"Tunggu, tunggu kabar baiknya ya. Saya masih menunggu perintah dan surat rekomendasi dari partai," katanya. 

Untuk diketahui, sebagai bakal calon petahana, Danang diisukan akan berpisah jalan dengan Kustini Sri Purnomo. Danang diisuka akan berpasangan dengan Mantan Sekda Sleman, Harda Kiswaya, yang telah mengantongi dukungan dari Koalisi Sleman Bersatu.

Terkait rumor tersebut, Danang juga enggan menanggapi. Ia kembali mengatakan, bahwa dirinya belum bisa berkomentar lantaran belum mendapat surat tugas dari partainya. 

Begitu juga saat disinggung mengenai posisinya dalam Pilkada Sleman 2024, apakah dirinya akan maju sebagai calon Bupati atau wakil Bupati, Danang meminta publik sabar menunggu.

Ia mengatakan dirinya masih menunggu keputusan dari DPP PDIP terkait dengan Pilkada Sleman 2024. Ia tidak ingin masyarakat Sleman gaduh karena informasi yang belum pasti. 

"Tunggu. Sebelum mendapatkan rekomendasi saya belum bisa memberikan statement. Dari pada di bawah bergejolak. Tapi nansti pasti akan kami sampaikan," imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES