Wakil Ketua MPR RI Dorong Perempuan Paham Politik Demi Perubahan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat (Rerie) mengkampanyekan pentingnya pemahaman politik untuk kaum perempuan. Hal tersebut untuk perubahan yang lebih baik terhadap kesetaraan gender yang kerap menjadi tantangan.
Menurut Rerie, perempuan harus mau masuk ke dalam sistem secara aktif memahami politik. Sebab, ketimpangan gender masih menjadi tantangan utama dalam pembangunan bangsa.
Advertisement
"Penyebabnya adalah patriarki, kita tidak bisa menafikan memang masih mengakar kuat di diri kita," kata Rerie pada Simposium Perempuan PraKongres III Partai NasDem, di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (25/7/2024)
Rerie berujar Partai NasDem kini menjadi satu-satunya partai di parlemen yang menempatkan perempuan sebagai legislator dengan persentase 30 persen lebih.
Menurut dia, para pejuang kesetaraan gender bagi perempuan yang berada di luar sistem juga harus bergandengan tangan sebagai satu kesatuan demi terciptanya perubahan.
Bagi dia, membangun kesetaraan gender itu tak semudah membalikkan telapak tangan. Tetapi, ia meyakini kebersamaan para perempuan akan bisa mewujudkan ketimpangan tersebut.
"Ketimpangan gender yang dibiarkan akan mengaburkan pemahaman lintas generasi tentang keberadaan perempuan, itulah yang menjadi tugas bagi kita untuk melakukan edukasi," ungkap dia.
Menurut Rerie, catatan sejarah menunjukkan banyaknya perempuan di Indonesia yang memberikan contoh dalam meletakkan dasar-dasar kepemimpinan. Ia menyebut Ratu Shima sebagai penguasa Kerajaan Kalingga, hingga Ratu Kalinyamat yang melawan kolonialisme Portugis.
"Ini bisa menjadi panduan kita semua untuk menyelami jiwa dan semangatnya dan meneruskan untuk kita implementasikan bagi gerakan kita ke depan," kata dia.
Simposium Perempuan Prakongres III tersebut mengusung tema besar “Terobosan Mengatasi Ketimpangan Gender di bidang politik di Indonesia". Hadir juga sejumlah tokoh perempuan, di antaranya Ita F Nadia, Lita M Arifin, juga Nicky Clara, pengusaha pemberdaya kelompok disabilitas. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Sholihin Nur |