Politik

Peta Koalisi di Pilkada Kabupaten Malang 2024 Mulai Tergambar

Selasa, 30 Juli 2024 - 20:20 | 49.96k
Ilustrasi bendera parpolpeserta Pemilu 2024. (IST)
Ilustrasi bendera parpolpeserta Pemilu 2024. (IST)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Tahapan pendaftaran kandidat paslon Pilkada Kabupaten Malang 2024, semakin dekat waktunya. Manuver politik yang mengarah koalisi parpol pengusung maupun pendukung sudah muncul dan mendekati konkret. 

Sampai saat ini, duet bakal paslon cabup-cawabup Malang Sanusi-Lathifah Shohib, yang paling banyak disebut publik. Rumor dua figur ini bakal bergandengan bahkan terus menguat, meski parpol yang menaungi keduanya, PDIP dan PKB, sama-sama belum mengeluarkan rekom resminya. 

Advertisement

Kader PKB, yang diwakili Hikmah Bafaqih, yang pertama kali menggulirkan mendukung wacana duet Sanusi-Lathifah menjadi bakal paslon pada Pilbup Malang. Belum lama ini, bentuk dukungan untuk Sanusi-Lathifah ini juga sudah disampaikan secara terang-terangan kepada awak media. 

Belakangan, muncul wacana bakal cabup di luar petahana yang sudah menguat didukung PKB. Yakni, Gunawan Wibisono, yang disebut pihak Partai Golkar bersama Partai Hanura, kemungkinan kuat akan direkomendasi Partai Golkar. 

Seperti disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Malang, Siadi, pada Senin (29/7/2024) kemarin, pihaknya sudah mendapatkan perintah DPP Golkar, untuk membangun konsolidasi politik dengan Gunawan. Abah Gun sendiri, merupakan kader PDIP, yang sudah mendaftarkan diri sebagai bakal Cabup Malang melalui parpolnya. 

Wacana bahwa Abah Gun bakal menjadi penantang petahana, manakala rekom PDIP tidak jatuh pada dirinya, juga menguat. Ini ketika Gunawan benar-benar dicalonkan melalui kendaraan Golkar bersama Hanura. Partai Golkar sendiri mempunyai 8 kursi di DPRD Kabupaten Malang. 

Kepada TIMES Indonesia, Abah Gunawan membenarkan, komunikasi politik dengan partai Golkar dan Hanura sejauh ini sudah jelas. Akan tetapi, menurutnya pihaknya masih perlu melakukan komunikasi politik yang sama dengan parpol yang lain. 

"Kita tetap menjalan perintah partai untuk membangun komunikasi baik dengan sesama partai maupun dengan lintas parpol. Ya, untuk menyamakan visi misi membangun Kabupaten Malang ke depan," ujar Abah Gun saat dikonfirmasi, Selasa (30/7/2024) petang. 

Apakah hal itu berarti ia akan menggunakan kendaraan parpol lain, yang akan mengusungnya pada Pilbup Malang 2024 nanti?

Peta-Koalisi-di-Pilkada-Kabupaten-Malang-2024-b.jpgLathifah dari PKB, dalam kesempatan bersama Abah Gun, Golkar dan Gerindra dalam komunikasi politik di Hotel Regent belum lama ini. (Foto dok. TIMES Indonesia) 

Terkait hal itu, Gunawan serta merta menampiknya, karena yang dilakukannya merupakan bagian dari membangun komunikasi politik yang harus dijalankan sebagai bacabup. 

"Ya, enggak (pindah kendaraan parpol) lho, kan memang ada perintah membangun komunikasi dengan partai lain," tandasnya. 

Disinggung kemungkinan berhadapan dengan petahana, jika tanpa rekom PDIP, Abah Gun hanya menjawab santai, karena tidak mau mendahului dan berandai-andai. 

Bagaimana dengan parpol lain seperti Partai NasDem dan Partai Gerindra? 

Melalui sambungan ponselnya, Ketua Bappilu DPD Partai NasDem Kabupaten Malang, Faza Amarta menyatakan, pihaknya dalam posisi terbuka dan bisa membangun komunikasi dengan parpol mana pun. 

"Partai NasDem menjaga kedekatan dengan membuka komunikasi parpol apa saja. Namun, pada pilkada Kabupaten Malang ini posisi NasDem bisa berada bersama atau sebaliknya, berhadapan dengan petahana. Semua bergantung keputusan DPP, kami harus seperti apa," terang Faza, dikonfirmasi TIMES Indonesia, Selasa (30/7/2024) malam. 

Meski demikian, Faza memastikan Partai NasDem Kabupaten Malang telah mengajukan nama kader sendiri, Kresna Dewanata Prosakh, untuk bisa ikut berkontestasi pada Pilbup Malang mendatang. 

"Semua figur tokoh yang berniat maju pada pilkada Malang tahun ini kami nilai positif, karena memang bertekad turut berperan bagi masyarakat dan memajukan Kabupaten Malang ke depan," ujar Faza. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES