PDI Perjuangan tidak Masalah Jadi Calon Wakil Bupati Jombang

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Jombang mengaku tidak mempermasalahkan surat rekomendasi DPP PDI Perjuangan yang memilih Sumrambah untuk maju sebagai Calon Wakil Bupati Jombang mendampingi Mundjidah Wahab meski jumlah kursi di DPRD lebih banyak.
Hal tersebut diungkapkan oleh Dony Anggun Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jombang saat konferensi pers di kantor DPC PDI Perjuangan Jombang, Rabu (31/7/2024). Seperti yang diketahui, PDIP Jombang yang dalam Pemilihan Legislatif (Pemilu) 2024 mendapatkan 10 kursi di DPRD ini mengaku tak masalah jika hanya duduk di kursi Jombang dua, ketimbang PPP yang hanya mendapatkan 4 kursi.
Advertisement
"Sama sekali tidak masalah menjadi nomor dua, meskipun kursi kami di DPRD 10 dan PPP 4. Namun dari PPP juga kabarnya mendapatkan suara dari Partai Demokrat 6 kursi jadi di total 10," ujarnya, Rabu (31/7/2024).
Meskipun begitu, partai berlambang banteng ini mengaku siap tempur di Pilkada Jombang 2024 dengan kekuatan penuh.
"Dalam pertarungan nanti, kami akan tetap bergotong royong untuk bisa memenangkan pertarungan. Untuk follow up kedepan kita belum menentukan, karena setelah ini kami akan rapat dengan seluruh pengurus DPC terlebih dahulu," ungkapnya.
Menurutnya, keputusan DPP PDI Perjuangan menurunkan surat rekomendasi ke pasangan Mundjidah-Sumrambah merupakan keputusan yang tepat. Ia menegaskan bahwa DPP PDI Perjuangan pasti sudah memperhitungkan dengan matang.
"Kami berpikir rekomendasi ini pilihan yang tepat, karena kedua nama ini punya basis massa. Patut diberikan kesempatan lagi, karena selama mas periode 2018-2023 terkendala Covid 19. Keduanya punya basis massa, bisa memenangkan pertarungan," paparnya.
Lebih lanjut, pasangan Mundjidah-Sumrambah ini masih punya pekerjaan rumah yang belum selesai dituntaskan saat masih menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jombang periode 2018-2023 lalu.
"Secara pandangan DPC Partai PDI Perjuangan, masih banyak pekerjaan rumah di saat keduanya menjabat karena memang terkendala Covid 19 dua tahun.
Sehingga kami merasa perlu diberikan kesempatan lagi di periode 2024-2029 untuk menyelesaikan pekerjaan rumah yang belum selesai," katanya.
Sebagai langkah awal, DPC PDI Perjuangan Jombang akan mengumpulkan seluruh anggota dan kader untuk diberikan arahan memenangkan Pilkada 2024.
"Dari kami struktural PDIP rencananya ingin mengumpulkan massa untuk memberikan arahan bahwa surat rekomendasi sudah turun untuk Mundjidah Wahab dan Sumrambah sehingga anggota dan kader tidak perlu bimbang," ucapnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, duet Mundjidah Wahab - Sumrambah (Murah) terima surat rekomendasi untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Jombang (Pilkada Jombang) di DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Surabaya, Selasa (30/7/2024).
Akhirnya spekulasi duet petahana yang pernah menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jombang periode 2018-2023 terkuak untuk kembali maju bersama lagi.
Penyerahan surat rekom tersebut berbarengan dengan 6 pasangan Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) lain di Jatim yakni Kota Surabaya; Eri Cahyadi dan Armudji, Kabupaten Ngawi; Ony Anwar Harsono dan Dwi Rianto Jatmiko, Kota Blitar; Bambang Rianto dan Bayu Setyo Kuncoro.
Kemudian PDI Perjuangan juga memberikan Surat Rekom ke Kabupaten Tulungagung; Maryoto Birowo dan Didik Girnoto Yekti, Kabupaten Sumenep; Achmad Fauzi Wongsojudo dan KH. Imam Hasyim, Kota Probolinggo; Habib Zainal Abidin dan Sri Setyo Pertiwi.
Selain itu, DPP PDI Perjuangan juga menyerahkan dua surat tugas kepada Kris Dayanti untuk Pilkada Kota Batu, dan Sujatno untuk Pilkada Kabupaten Magetan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |