Politik Pilkada 2024

Didorong Para Kiai Maju Pilkada Jombang, Begini Jawaban Gus Salman

Kamis, 01 Agustus 2024 - 12:52 | 67.10k
Gus Salman mantan Ketua PCNU Jombang saat mematlaah kitab kuning dikediamannya di Pondok Pesantren Babussalam, Kalibening, Mojoagung, Jombang, Kamis (1/8/2024). (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)
Gus Salman mantan Ketua PCNU Jombang saat mematlaah kitab kuning dikediamannya di Pondok Pesantren Babussalam, Kalibening, Mojoagung, Jombang, Kamis (1/8/2024). (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)
FOKUS

Pilkada 2024

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JOMBANG – KH. Salmanuddin Yazid atau Gus Salman mantan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Jombang (PCNU Jombang) periode 2027-2022 didorong para kiai untuk maju dalam kontestasi Pilkada Jombang.

Pantauan TIMES Indonesia dikediamannya di komplek Pondok Pesantren Babussalam, Kalibening, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang tidak ada aktifitas politik apapun. Gus Salman masih menjalani kehidupan seperti biasanya mengurusi pondok pesantren yang ia pimpin.

Advertisement

Disela waktu senggang Gus Salman malah memilih untuk matlaah (membaca kembali) kitab-kitab yang akan diajarkan kepada para santrinya. Meski namanya sering kali disebut-sebut akan maju di Pilkada Jombang 2024. 

"Saat ini seperti biasa. Mengaji, mengajar di pondok pesantren tanpa ada agenda lainnya," katanya kepada awak media, Kamis (1/8/2024).

Ia mengakui jika ada dorongan masyarakat, alumni, kiai kampung, dan guru-gurunya untuk maju Pilkada Jombang. "Kalau dukungan, teman-teman beraktivitas di bawah dengan kendali relawan, saya sendiri masih tetep mengajar tidak ada persiapan khusus," katanya. 

Termasuk soal pemasangan baliho yang sudah menyebar luas di setiap sudut Kabupaten Jombang, ia menuturkan semuanya adalah relawan. 

"Semua yang memasang adalah relawan, biaya dan semuanya saya tidak tahu juga. Saya hanya menjalani perintah kiai, dan restu dari guru kami, yang paling utama itu. Perlu digaris bawahi, saya ini diperintah dan diusulkan kiai," ungkapnya. 

Ditanya soal pasangan, apabila nantinya ia betul maju di Pilkada Jombang 2024, ia sama sama sekali tidak berpikir kearah sana. Karena ia menyerahkan semuanya kepada para kiai. 

"Tergantung dari para kiai saja. Saya siap karena menjalankan perintah kiai dan guru," jelasnya. 

Begitupun dengan komunikasi politik, dirinya mengaku sama sekali tidak melakukan komunikasi politik ke siapapun. 

"Soal komunikasi politik ia mengaku sama sekali tidak melakukan komunikasi apapun," pungkasnya.

 Sementara itu, Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) lainnya juga sudah bermunculan seperti duet Petahana Bupati dan Wakil Bupati Jombang periode 2018-2023 Mundjidah Wahab dan Sumrambah sudah mendapatkan rekom dari DPP PDI-P dan dua surat tugas dari PPP dan Demokrat.

Sementara bakal calon kepala daerah lainnya, Warsubi kepala desa Mojokrapak juga sudah mendapatkan surat tugas dari DPP PKB, Gerindra dan PKS. Sementara mantan Pj Bupati Jombang Sugiat sampai saat ini belum mendapatkan Rekom atau Surat Tugas untuk maju Pilkada Jombang.

Kemudian ada juga nama-nama tokoh yang muncul untuk maju di Pilkada Jombang seperti Sugiat mantan Pj Bupati Jombang, Gus Didin Ketua Baznas Jombang, Gus Hans Wakil Rektor Unipdu Jombang, dan yang terakhir Gus Salman Mantan Ketua PCNU Jombang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES