Gaya Politik Baru Ganis Rumpoko Maju Pilkada Malang Lewat Billboard Unik

TIMESINDONESIA, MALANG – Nama Ganis Rumpoko secara mengejutkan muncul dalam bursa Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) Pilkada Malang 2024. PDI Perjuangan sempat menyebut nama Ganis sebagai salah satu kader yang diandalkan untuk maju pada Pilkada Malang nanti.
Kehebohan ini semakin terasa dengan kemunculan sebuah billboard besar di kawasan Jl Borobudur, Kota Malang yang bergambar Ganis Rumpoko. Billboard tersebut dinilai unik karena berbeda dari biasanya yang berisi foto dan visi misi calon. Billboard ini menampilkan percakapan WhatsApp (WA) Ganis dengan salah satu orang, yang berisi: 'Gas! Buat Billboard a ? Gae cek ombak. Oyi wes. Konsepnya gmn ? Ngene ae wes'.
Advertisement
Saat dikonfirmasi TIMES Indonesia, Ganis Rumpoko menjelaskan bahwa ide pemasangan billboard bermula dari lontaran PDI Perjuangan yang menyebut namanya sebagai calon yang akan maju Pilkada Malang. Menanggapi hal tersebut, beberapa teman dan kolega Ganis merespon dengan cepat.
"Banyak teman yang minta saya pasang gambar. Saya jawab ok saja, lalu diminta foto dan konsep posternya seperti apa. Saya juga bingung, karena kurang lebih semua ya begitu-begitu saja. Saya sendiri bosan kalau foto saya di jalan terus udah dari tahun 2023," ujar Ganis pada Rabu (7/8/2024).
Konsep pemasangan billboard ini ternyata muncul secara spontan dari percakapan Ganis dengan beberapa temannya. Menurutnya, ini juga menjadi salah satu ciri khasnya sebagai anak muda yang menggebrak Kota Malang melalui promo kreatif sebagai Bacakada Kota Malang.
"Memang spontan aja. Misinya menggaet semuanya sih, sekaligus menyuarakan kejenuhan pada visual yang itu-itu saja," ungkapnya.
Pemasangan billboard ini hanya dilakukan di satu lokasi saja. Ganis mengakui bahwa titik-titik lain di Kota Malang sudah dipenuhi oleh para Bacakada lain dengan konsep yang monoton.
"Ya saya mencoba memberi gagasan lain aja. Titik-titik lain di Malang sudah penuh," katanya.
Menariknya, biaya pemasangan billboard ini tidak sepenuhnya berasal dari kantong Ganis sendiri, melainkan hasil urunan dengan teman-temannya.
"Satu titik, itu aja urunan teman-teman," imbuhnya.
Ganis juga mengkritik banyaknya banner, reklame, dan billboard dari para calon lain yang menurutnya memiliki gaya komunikasi politik yang membosankan. Ia berharap, dengan munculnya billboard miliknya ini, dapat menjadi pendobrak kreativitas di kalangan anak muda Kota Malang.
"Saya pikir kan Kota Malang ini Kota Pendidikan yang berarti masyarakat harus cerdas ya. Jadi sangat disayangkan kalau dalam proses Pilkada ini gaya komunikasi politiknya begitu-begitu saja. Menurut saya kan banyak komunikasi kreatif di Kota Malang jadi ya harus bisa dilihat berbeda lah," jelasnya.
Saat disinggung tentang kemantapan dirinya maju Pilkada Malang, Ganis mengaku siap dan pasrah menerima keputusan partai PDI Perjuangan. Sebagai kader, ia akan menjalankan mandat yang diberikan.
"Saya selaku kader partai jika diberi mandat siap," tegasnya.
Dengan gaya komunikasi politiknya yang unik melalui billboard tersebut, Ganis akan terus mengajak masyarakat untuk tertarik dengan gagasannya, bukan sekadar materi.
"Pastinya mengajak masyarakat tertarik dengan gagasan bukan sekedar materi," ucapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sholihin Nur |