Diisukan Merapat PDI Perjuangan Jelang Pilkada Kota Malang, Sutiaji Punya Kejutan di Detik Terakhir

TIMESINDONESIA, MALANG – Mantan Wali Kota Malang, Sutiaji buka suara soal isu kedekatannya dengan PDI Perjuangan menjelang Pilkada 2024 mendatang.

Saat dikonfirmasi awak media, Sutiaji menjawab akan ada kejutan di detik terakhir, tepatnya pada tanggal 27 Agustus 2024 mendatang.

Advertisement

"Sudah saya sampaikan (tunggu saja kejutan) 27 Agustus 2024 nanti ya," ujar Sutiaji, Senin (19/8/2024).

Ia meminta kepada seluruhnya untuk bersabar. Sebab, tersisa kurang dari dua minggu lagi pendaftaran bagi Bakal Calon Wali Kota Malang dan Wakil Wali Kota Malang akan dibuka.

"Sabar, masih kurang 10 hari lagi," katanya.

Diketahui, Sutiaji sendiri merupakan mantan Wali Kota Malang periode 2018-2023. Saat menjabat, Sutiaji berdampingan dengan Sofyan Edi Jarwoko dari Partai Golkar.

Dulunya, Sutiaji sendiri merupakan kader dari Partai Demokrat. Namun, kini ia diisukan merapat ke PDI Perjuangan untuk maju Pilkada 2024.

Disisi lain, melihat dinamikan politik yang mulai memanas jelang Pilkada 2024, Sutiaji merasa gregetan untuk buka suara memastikan diri berkontestasi di Pilkada 2024.

Namun, ia mengaku masih menahan diri sampai kejutan itu terjadi di tanggal 27 Agustus 2024. Sutiaji juga tak mau menjawab apakah dirinya maju atau tidak di Pilkada 2024.

"Ndelok ngene (lihat seperti ini suasana politik memanas) gregetan sakjane (sebenarnya gregetan pingin maju Pilkada 2024)," tegasnya.

Apalagi, carut marutnya jelang kontestasi yang sudah ia pantau sejak lama membuat dirinya harus ekstra menahan diri menunggu kepastian di detik terkhir pendaftaran Pilkada 2024.

"Carut marit gini gregetan sebenarnya," katanya.

Bahkan, Sutiaji juga masih enggan membeberkan partai mana yang sudah melakukan komunikasi, termasuk PDI Perjuangan.

"GR nanti kalau saya bilang banyak partai (mendekat)," ucapnya.

Sementara, Ketua DPC PDI Perjuangan, I Made Riandiana Kartika menyebut bahwa pihaknya dengan Sutiaji belum melakukan komunikasi maupun kepastian jelang Pilkada Kota Malang.

"Belum ada komunikasi apapun antara kami dengan pak Sutiaji baik di tingkat DPC, DPD maupun DPP," tuturnya.

Meski begitu, Made menyatakan bahwa PDI Perjuangan besar kemungkinan juga menggaet non partai meskipun juga ada sinyal kader PDI Perjuangan turut ikut berkontestasi.

"Kalau beliau (Sutiaji) berkeinginan monggo bergabung. Kalau mau semua pintu terbuka. Tapi memang belum ada pembicaraan sama sekali," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.