Djanur Eks Pelatih Persib: Karna Sobahi Pilihan Terbaik di Pilkada Majalengka

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Menentukan calon pemimpin daerah adalah keputusan penting, karena berkaitan langsung dengan masa depan Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Pernyataan tersebut ditegaskan oleh mantan pelatih Persib Bandung, Djajang Nurjaman, yang akrab disapa Djanur.

“Kita perlu pemimpin yang sudah terbukti mampu membangun, bukan sekadar memberi janji,” kata Djanur, Selasa (20/8/2024).

Advertisement

Setelah sukses membawa Persib meraih gelar juara, kini Djanur mengarahkan perhatiannya ke Pilkada Majalengka, tanah kelahirannya.

Pria kelahiran Desa Malausma, Kecamatan Malausma ini mengajak seluruh warga Majalengka, terutama generasi milenial untuk mendukung pasangan Karna Sobahi dan Koko Suyoko.

Bagi Djanur, pilihannya bukan hanya soal politik, tetapi demi masa depan Majalengka yang lebih baik dan sejahtera.

Ada beberapa alasan kuat yang membuat Djanur mantap mendukung Karna Sobahi. Pertama, Karna adalah putra daerah asli Majalengka. Kedua, Karna memiliki rekam jejak luar biasa sebagai Bupati Majalengka dan telah membuktikan diri dalam membangun daerah.

Djanur mencontohkan beberapa hasil kerja nyata kepemimpinan Karna Sobahi, seperti pembangunan Alun-alun Majalengka yang kini menjadi ikon kota, Gedung Gelanggang Generasi Muda (GGM) yang megah, serta taman-taman kota yang memperindah Majalengka.

“Pak Karna bukan pemimpin yang hanya bisa berjanji, tetapi benar-benar bekerja untuk rakyat Majalengka,” ungkapnya.

Karna Sobahi juga dikenal sebagai pemimpin yang sangat peduli terhadap rakyat kecil melalui berbagai kebijakan dan programnya.

Salah satu contohnya, kata dia, adalah program pengangkatan guru honorer menjadi ASN P3K, pemberian insentif bulanan untuk pengurus RT dan RW.

Kemudian, bantuan rutin untuk majelis taklim dan organisasi kepemudaan. Semua ini menunjukkan komitmen Karna dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Ini bukan sekadar program, tapi bukti bahwa Karna Sobahi benar-benar memikirkan kesejahteraan kita semua,” tambah Djanur.

Djanur juga menyoroti kolaborasi unik antara Karna Sobahi dan Koko Suyoko. Karna berasal dari PDIP yang nasionalis, sementara Koko dari PKS yang religius. Meski berbeda ideologi, namun mereka bersatu dengan visi yang sama untuk memajukan Majalengka.

“Kolaborasi ini bukan hanya soal politik, tapi soal bagaimana kita bisa bersatu untuk membangun Majalengka yang lebih baik,” katanya.

Program-program yang akan dilanjutkan oleh Karna Sobahi di periode kedua juga menjadi alasan penting bagi Djanur untuk mendukungnya.

Program beras gratis, sembako murah, kemudahan akses pupuk bagi petani, peningkatan lapangan kerja dan pembangunan infrastruktur hingga ke desa-desa telah terbukti membawa manfaat nyata bagi warga.

“Kita butuh pemimpin yang visioner dan Karna Sobahi adalah jawabannya,” tegas Djanur.

Ia menekankan, bahwa memimpin Majalengka bukanlah ajang untuk coba-coba. Pengalaman dan bukti nyata adalah hal yang perlu ditunjukkan oleh setiap calon pemimpin. 

Menurutnya, Karna Sobahi adalah pilihan terbaik untuk melanjutkan pembangunan dan kesejahteraan Majalengka yang belum selesai.

“Majalengka butuh pemimpin yang sudah terbukti bekerja, bukan sekadar janji. Jika ada hal yang belum maksimal sebelumnya, itu karena pandemi Covid-19 yang mengharuskan anggaran dialihkan untuk pemulihan kesehatan warga,” tutup Djanur.

Djanur mengajak seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda untuk memberikan dukungan penuh kepada Karna Sobahi dan Koko Suyoko di Pilkada Majalengka 2024.

Ia menegaskan, pilihan ini bukan sekadar angan-angan, tetapi berdasarkan bukti nyata yang akan menjadikan Majalengka lebih baik lagi.

“Mari kita dengarkan suara hati kita dan lihat kenyataan yang sudah terbukti. Majalengka sudah maju dan berkembang dan masa depan Majalengka ada di tangan kita semua,” pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.