Pilkada Kudus: Daftar ke KPU Jalan Kaki Sambil Sapa Warga, Diiringi Ribuan Pendukung

TIMESINDONESIA, KUDUS – Calon Bupati Kudus Sam'ani Intakoris dan Calon Wakil Bupati Kudus Bellinda resmi mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus pada Rabu (28/8/2024) untuk mengikuti Pilkada Kudus.

Seperti diketahui, pemilihan kepala daerah atau pemilu serentak akan dihelat 90 hari lagi dan saat ini adalah momentum mereka untuk mendaftarkan diri ke KPU.

Advertisement

Ada hal unik yang dilakukan oleh paslon yang akrab disapa Santri ini. Mereka mendaftar ke KPU dengan jalan kaki kurang lebih 4 kilometer untuk berangkat dan pulang.

Seperti tagline mereka, Kudus Sehat, Sam'ani berjalan kaki bersama ribuan massa pendukungnya menggunakan pakaian putih dan sarung khas Kota Kretek. Sedangkan perempuan menggunakan becak sebagai simbol pemberdayaan ekonomi.

Usai pendaftaran, Sam'ani mengatakan bahwa pihaknya datang kemari tidaklah sendiri, namun bersama tim suksesnya dan seluruh partai pengusung yang berjumlah tujuh partai besar yaitu PDIP, PAN, Nasdem, Hanura, PKS, PPP dan PKB 

"Kami berkumpul mendaftarkan diri tepat pukul 2.45 bersama seluruh partai pengusung dan rekan rekan, semua hadir lengkap beserta sekretaris parpol menandakan kita solid untuk memang," tegasnya.

Ketika ditanya mengenai nomor urut, pihaknya menyebut bahwa semua angka bagus dan tidak mempermasalahkannya namun apapun nomornya, ia dan partai pengusung optimis tetap bisa memenangkan Pilkada 2024.

Paslon Santri berjalan bersama ribuan pendukung ke KPU Kudus (FOTO: Ihza Fajar Azhari/TIMES Indonesia) 

"Kami tidak melihat nanti mau nomor urut satu atau dua yang penting menang. Terima kasih kehadiran kami disambut dengan hangat oleh KPU, terima kasih juga ketua partai, sekretarisnya dan pendukung turut hadir mendampingi dan mensukseskan supaya santri bisa menang," katanya.

Sementara itu, Calon Wakil Bupati Kudus, Bellinda Putri Sabrina Birton mengatakan bahwa pihaknya bersedia mengabdikan diri kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kudus.

"Dengan saya yang masih muda, memiliki jiwa energik dan latar belakang saya pada bidang kedokteran, saya ingin mendedikasikan untuk melayani dan mensejahterakan masyarakat di Kudus," ujar Bellinda.

Dengan dirinya menaiki becak dalam perjalanan bersama dengan wanita-wanita lainnya, ia menyebut bahwa dirinya juga ingin berangkat bersama warga dan turut memberdayakan perekonomian.

"Untuk Kudus sehat, Kudus menang, Santri menang, kami juga ingin pemberdayaan ekonomi, jadi kita juga ajak para penjasa becak untuk turut serta mengantar kami ke KPU, ini juga kali pertama saya mendaftar kesini," ucapnya.

Saat ditanya mengenai alasannya memilih Sam'ani sebagai pasangannya, dirinya dengan lantang dan yakin menyebut bahwa beliau adalah orang yang dapat dipercaya.

"Pak Sam ini demokrasi sejati, sehat, bersih, bebas hukum, ia mengayomi dan mengayemi masyarakat. Dengan rekam jejaknya selama ini, saya yakin kita dapat bersinergi bersama untuk Kabupaten Kudus," terangnya.

Di sisi lain, ketua DPC PDIP Masan mengaku dirinya siap bersama seluruh kadernya untuk mendukung pasangan Sam'ani dan Bellinda menjadi Bupati Kudus. 

Ia menyebut alasan kuat paslon ini dipilih karena keseriusannya untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati.

"Pak Sam dan Bellinda ini pertama daftar ke PDIP, kami juga sepakat untuk memberikan rekom kepada mereka. Kami selaku petugas partai dan kader siap memenangkan pasangan ini," tandas Masan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.