Daftar ke KPU Jadi Cawabup Yuli, Ini Alasan Dion Agasi

TIMESINDONESIA, PURWOREJO – Awalnya DPC PDIP Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah santer dikabarkan mematok posisi calon bupati atau cabup pada gelaran Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.
Sebagai peraih kursi terbanyak di parlemen, yakni sembilan kursi, pantas memang jajaran PDIP setempat mematok target mencalonkan kader terbaiknya untuk posisi cabup pada Pilkada 2024.
Sebelum munculnya peraturan komisi Pemilihan Umum atau PKPU 10/2024, pada PKPU 8/ 2024, perolehan sembilan kursi di DPRD Purworejo sudah dapat untuk sebuah partai politik atau parpol mencalonkan kadernya secara mandiri tanpa koalisipun bisa.
Advertisement
Namun, apa yang dialami oleh Dion Agasi Setyabudi (41) sungguh mengagetkan banyak pihak. Secara resmi pada Rabu (28/08/2024) kemarin Dion yang dipasangkan dengan Yuli Hastuti calon dari Partai Golkar Purworejo, Dion resmi terdaftar sebagai cawabup Sang Petahana.
Ya, Yuli Hastuti dan Dion Agasi secara resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan calon atau paslon bupati dan calon wakil bupati Pilkada Purworejo 2024 yang akanbdihelat pada 27 November tahun ini.
"Kenapa saya akhirnya memilih menjadi cawabup mendampingi Bu Yuli sebagai cabupnya, karena saya hanya berniat untuk mengabdi kepada warga Kabupaten Purworejo. Dan kita tahu, meskipun Bu Yuli sosok perempuan namun pengalamannya memimpin dua periode sebagai wakil bupati dan tiga bulan sebagai bupati, sudah menjadi bukti betapa matangnya pengalaman beliau memimpin sebuah daerah kabupaten," ungkap Dion.
Selain mengabdi, dirinya juga mengaku masih terlalu dini jika harus memimpin serta mengelola organisasi birokrasi di Purworejo.
"Saya juga masih harus banyak belajar. Ya, belajar banyak hal tentang organisasi pemerintah dalam hal ini birokrasi serta sosial kemasyarakatan," ujar Dion.
Berbeda dengan Yuli Hastuti yang berstatus sebagai petahana. Ia juga pernah mendampingi sebagai seorang istri Kelik Sumrohadi yang pernah menjabat wakil bupati dan juga menjabat Bupati Purworejo.
"Bu Yuli seorang ibu dan Bundanya Rakyat Purworejo semua, yang sangat mahir serta memiliki kemampuan sangat komplit serta matang dalam hal memimpin serta mengayomi masyarakat. Jadi saya tetap harus hormat dan menghargai atas kematangan Bu Yuli," ucap Ketua DPRD Kabupaten Purworejo periode 2019 - 2024 ini.
Bahkan Dion menyebut setelah dilantik menjadi Bupati Purworejo pada 14 Desember 2024 atau sekitar delapan bulan ini, Yuli Hastuti berhasil menekan angka kemiskinan yang awalnya Kabupaten Purworejo ada di peringkat terakhir atau 35 di Provinsi Jawa Tengah, kini berhasil turun dan sekarang Kabupaten Purworejo berada di peringkat ke 8 di Jateng.
"Prestasi itu kita semua harus akui, berarti memang beliau memang pantas menjadi Bupati Purworejo," ujarnya.
Itulah yang menjadikan awalnya Dion untuk maju Pilkada 2024 sebagai cabup oleh partainya dan kini akhirnya bersedia menjadi cawabup dan memilih Yuli Hastuti menjadi yang didepan menjadi cabupnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rizal Dani |