Politik

Zakiyah-Najib Siap Entaskan Pencemaran Sungai Ciujung dan Pembangunan TPSA Kabupaten Serang

Minggu, 01 September 2024 - 23:18 | 41.62k
Kondisi sungai ciujung melalui tangkapan drone (Foto: Muhammad Uqel/TIMESIndonesia)
Kondisi sungai ciujung melalui tangkapan drone (Foto: Muhammad Uqel/TIMESIndonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SERANG – Pasangan Bakal Calon Bupati Serang dan Wakil Bupati Serang Ratu Rachmatu Zakiyah dan Najib Hamas mengaku siap mengentaskan persoalan yang kerap dialami warga Kabupaten Serang. Yakni pencemaran sungai ciujung dan darurat sampah. 

Diketahui, ihwal dugaan pencemaran limbah industri sungai ciujung yang berada di Kabupaten Serang menjadi langganan warga Kabupaten Serang setiap memasuki musim kemarau, yang mana kondisi aliran air sungai ciujung terlihat hitam pekat serta mengeluarkan bau tak sedap, bahkan pada permukaan air terlihat seperti ada bercak minyak. 

Advertisement

Kemudian, ihwal sampah di Kabupaten Serang menjadi keluhan yang dirasakan warga Kabupaten Serang. Dimana, Kabupaten Serang yang memiliki 326 Desa dan 29 Kecamatan ini belum memiliki Tempat Pembuangan Sampah Akhir atau TPSA.

Bakal Calon Bupati Serang Ratu Rachmatu Zakiyah mengatakan, salah satu program unggulan pasangan Zakiyah-Najib yakni pengelolaan sampah terpadu. Nantinya, Kabupaten Serang akan memiliki tempat pengelolaan sampah seperti di wilayah Banyumas. 

"Itu program unggulan, program unggulan kami pak tempat pengolahan sampah terpadu nanti kita akan kunjungan ke Banyumas di sana juga malah kekurangan sampah karena mereka sudah bisa mengelola sampah dengan baik saya yakin kompetensi Serang pun bisa melakukan hal itu jika kita berusaha dengan maksimal," ujar Zakiyah kepada TIMES Indonesia, Minggu (01/09/2024). 

Sementara Bakal Calon Wakil Bupati Serang, Najib Hamas menuturkan, terkait persoalan pencemaran sungai ciujung dirinya mengaku akan mengentaskan dengan berkoordinasi terhadap Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung, Cidurian, serta Pemprov Banten dan Pemerintah Pusat untuk berbagi peran.

"Bagaimana supaya masyarakat tidak terdampak lagi seperti ini jadi kita akan konsen terhadap lingkungan supaya dampaknya itu kita bisa meminimalisir," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES