Ricuh, Pulang Kampanye Pendukung ULP-YH Dilempari Batu di Sumba Timur

TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – Aksi pelemparan batu oleh orang tak dikenal usai kampanye memicu ricuh pendukung pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur Umbu Lili Pekuwali dan Yonathan Hani (ULP-YH) di Kelurahan Lambanapu, Kabupaten Sumba Timur.

“Insiden ini terjadi setelah paslon ULP-YH pulang kampanye dari Kelurahan Lambanapu sekitar pukul 17.00 wita saat konvoi kendaraan massa pendukung ULP-YH. Tiba-tiba dilempari batu oleh orang tak dikenal,” ungkap Ketua Tim pemenangan ULP-YH Gidion Mbilijora Selasa (24/9/2024).

Advertisement

Menurutnya, Ia sangat menyesalkan atas insiden ini dengan pelemparan batu yang ditujukan kearah kami pendukung ULP-YH usai melalukan kampanye di Kelurahan Lambanapu.

“Kami sangat sesalkan insiden ini karena dari rombongan kami ada tiga orang yang mengalami korban terluka dan saat ini sedang dirawat di rumah sakit dan sekaligus kita buatkan visum,”katanya.

Gidion menjelaskan, dari peristiwa ini tentunya kita sadari bahwa tadi siang kita baru saja melaksanakan deklarasi atau kampanye damai ternyata apa yang kita alami semua ini diluar dugaan.

“Dari insiden ini kami dari tim pemenang tidak akan diam dan akan menindaklanjuti proses hukum bagi pelaku pelemparan,”tandas Gidion.

Tim Hukum Paslon ULP-YH Aris Manja Palit, SH, menjelaskan, kejadian pelemparan oleh orang tak dikenal terhadap pendukung paslon ULP-YH sangat disesalkan. "Seharusnya hari ini kita mengajak untuk berkompetisi dengan baik namun kami diserang di tengah jalan," ujarnya.

“Ini seolah-olah menunjukkan sikap yang tidak baik didalam berdemokrasi maka dari peristiwa ini kami tim hukum ULP-YH akan mengambil langkah tegas dalam persoalan ini dengan mancari siapa pelakunya. Kami sudah punya bukti petunjuk maka kami kejar dia,” tambahnya.

Oleh sebab itu, lanjut Aris, pihaknya meminta dukungan semua teman-teman agar tetap menjaga situasi hari ini. Karena kita tidak boleh terpancing tetapi kita akan cari siapa pelaku dalam insiden ini.

“Jadi kita tetap tenang dan akan cari siapa pelakunya dan kita pastikan kita akan dapatkan pelakunya,”terang Aris. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.