Politik

Ketua DPRD Bondowoso Ahmad Dhafir Akan Lampaui Rekor Soeharto

Rabu, 02 Oktober 2024 - 13:04 | 24.40k
Ketua DPC PKB sekaligus Ketua DPRD Bondowoso Ahmad Dhafir telah genap 32 sebagai legislator dan akan masih terus bertambah (FOTO: Nanang for TIMES Indonesia)
Ketua DPC PKB sekaligus Ketua DPRD Bondowoso Ahmad Dhafir telah genap 32 sebagai legislator dan akan masih terus bertambah (FOTO: Nanang for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BONDOWOSOAhmad Dhafir, baru saja ditetapkan sebagai Ketua DPRD Bondowoso periode 2024-2029. Penetapan sebagai pimpinan DPRD berlangsung melalui rapat paripurna, Selasa (1/9/2024). 

Hingga tahun 2024 ini, Ketua DPC PKB Bondowoso tersebut sudah 32 tahun menjadi anggota legislatif. Debut sebagai legislator dimulai sejak Orde Baru, tahun 1992.

Advertisement

Sementara sebagai ketua DPRD Bondowoso sudah lima periode berturut-turut. Periode 2004-2009, periode 2009-2014, periode 2014-2019, 2019-2024 dan periode 2024-2029.

Sebagai anggota DPRD, Dhafir sudah menyamai rekor Presiden Soeharto. Bahkan dia akan melampaui rekor tersebut karena masih menjabat hingga 2029 nanti.

Jika Dhafir mampu menuntaskan jabatannya di periode ini, maka total sebagai legislator selama 37 tahun. 

"Setidaknya saya sudah melampaui  Soeharto," kata Ahmad Dhafir pada awak media usai paripurna. 

Menurutnya, selama jadi politisi dia kerap pindah partai dan dapil. Namun kemudian di memantapkan diri di PKB. 

 Meskipun pindah dapil dan parpol Ahmad Dhafir selalu menang setiap kali menyalonkan diri. Dia pernah menyalonkan diri dari PPP, dari PKB, PKNU dan kembali lagi ke PKB hingga saat ini. 

Pada tahun 1992 dia menyalonkan diri dari PPP. Saat itu belum ada Dapil melainkan pemilihan menggunakan nomor urut dan mencoblos partai.

“Di tahun 1999, belum ada dapil calon per kecamatan," kata dia saat dikonfirmasi, Selasa (1/10/2024) kemarin.   

Pada periode selanjutnya 2004-2009 dirinya maju lagi tapi dari PKB. Saat itu ada dapil dan dirinya maju di Dapil III.  

Kemudian pada periode 2009-2014 dia maju di Dapil V dengan PKNU sebagai kendaraan politiknya. 

Dia maju lagi di Dapil V pada periode 2014-2019 melalui PKB. Tahun 2019 di Dapil II, di 2024 kembali maju di Dapil II dan partainya tetap PKB.

Dia menilai legislator bukan sebuah  pekerjaan, tetapi pelayan masyarakat, sehingga dengan begitu akan membuat ringan saat akan menyuarakan kepentingan rakyat. “Anggota DPRD itu kan mewakili rakyat," tegas dia. 

Baginya, politik itu adalah ibadah. Apalagi dilihat dari jargon partai PKB, dari ulama untuk bangsa. 

Keyakinan ibadah ini yang membuat dirinya terus kokoh mengabdikan diri untuk masyarakat Bondowoso. "Saya mohon doa, mudah-mudahan dalam perjalanan saya selamat," ucap dia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES