Politik Pilkada 2024

Rektor Unair Sebut Debat Calon Tunggal Pilkada 2024 di Kampus Kurang Efektif

Jumat, 04 Oktober 2024 - 19:15 | 32.13k
Rektor Unair Prof. M. Nasih. (Foto: Siti Nur Faizah/TIMES Indonesia)
Rektor Unair Prof. M. Nasih. (Foto: Siti Nur Faizah/TIMES Indonesia)
FOKUS

Pilkada 2024

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Rektor Universitas Airlangga (Unair), Prof. M. Nasih menyebut, debat calon tunggal di dinilai kurang efektif jika diselenggarakan di kampus. 

Menurutnya, kampanye politik di lingkungan akademik hanya bermanfaat apabila ada perbandingan antara beberapa calon yang berlaga.

Advertisement

"Kalau paslonnya cuma satu, jadi agak susah ya. Siapa yang akan mewakili 'kotak kosong'? Ini membuat debat menjadi kurang relevan," ungkap Prof. Nasih, Jumat (4/10/2024). 

Meski belum ada permohonan untuk menggelar debat dari paslon yang ada, ia merasa debat paslon tunggal kurang memberikan manfaat yang signifikan. 

"Rasa-rasanya paslon tunggal ini tidak perlu sampai ke kampus, karena tidak ada yang bisa dibandingkan," jelasnya.

Menurut Nasih, mahasiswa biasanya mengharapkan perdebatan antara beberapa calon, seperti yang biasa terjadi saat ada beberapa paslon yang berkompetisi. 

"Kawan-kawan mahasiswa itu kan ingin membandingkan si A, si B, si C. Kalau tidak ada yang dibandingkan, ya piye?" lanjutnya.

Meski begitu, Prof. Nasih membuka peluang jika Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelenggarakan acara debat di kampus, termasuk memberikan kesempatan bagi 'kotak kosong' dan paslon tunggal untuk menyampaikan ide-idenya. 

"Kalau KPU yang menyelenggarakan, ya beda lagi. Keduanya, baik paslon maupun kotak kosong, harus sama-sama diberi panggung untuk menyampaikan alasan mengapa harus memilih paslon yang ada atau kotak kosong," pungkasnya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES