Komitmen Wujudkan Program, Deny Widyanarko Teken Kontrak Politik

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Sambang dusun menjadi salah satu cara yang dilakukan calon bupati Kediri Deny Widyanarko untuk menyapa dan mendengarkan aspirasi masyarakat di Kabupaten Kediri. Seperti yang dilakukan di sejumlah dusun di Kecamatan Mojo dan Kecamatan Semen, Selasa (08/10/2024).
Selain memaparkan visi dan misinya, saat sambang dusun, Deny juga menandatangani kontrak politik dengan masyarakat. Tercantum pada kontrak politik tersebut, Deny bersedia untuk mundur dari jabatan jika dalam waktu dua tahun kepemimpinannya tidak berhasil merealisasikan program pembangunan dusun sebesar Rp300-500 juta per dusun per tahun.
Advertisement
"Saya harus bertanggung jawab terkait dengan komitmen itu kita wujudkan dalam kontrak politik. Jadi bila mana dalam waktu dua tahun masa kemimpinan saya nanti tidak bisa menganggarkan program Rp 300 - 500 juta per dusun per tahun, maka saya siap mundur," ujarnya, usai sambang dusun di Desa Sidomulyo, Kecamatan Semen.
Kontrak politik tersebut nantinya akan disosialisasikan kepada seluruh masyarakat sebagai bukti yang bisa ditagih dan dipertanggungjawabkan. Deny menambahkan, program tersebut nantinya akan lebih melibatkan masyarakat, karena masyarakat yang paham dan lebih mengetahui apa yang diperlukan untuk pembangunan dusun mereka.
"Saya yakin masyarakat yang sebenarnya tahu akan kebutuhan dusunnya dan apa yang menjadi masalah di dusunnya," tutur Deny.
Nantinya prioritas pembangunan apa saja yang akan diwujudkan melalui program tersebut, juga akan ditentukan sendiri oleh masyarakat. Deny juga menuturkan anggaran program pembangunan dusun tersebut flexible dan tidak membebani APBD.
Melalui program tersebut, diharapkan pembangunan masyarakat Kabupaten Kediri terutama di tingkatan dusun bisa makin merata. Program tersebut nantinya juga bisa dimanfaatkan untuk pemberdayaan ekonomi baik usaha kecil menengah, sektor pertanian, perikanan dan peternakan.
"Biar masyarakat sendiri yang nantinya akan menentukan kira-kira prioritas-prioritas apa yang akan digunakan dalam mendorong membangun dan memajukan dusun masing-masing," tukas Deny lagi.
Warga sendiri menyambut baik kontrak politik yang dilakukan Deny dengan perwakilan masyarakat setempat. Salah satu warga bernama Solikin, mengungkapkan dirinya yakin program tersebut akan memiliki dampak positif bagi masyarakat. "Sangat bermanfaat sekali. Nanti bisa untuk membangun dusun," ujarnya.
Dalam kontestasi Pilbup Kediri, Deny Widyanarko yang berpasangan dengan Mudawamah mendapatkan nomor urut 1.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |