Politik Pilkada 2024

Cakada Sashabila Mus dan La Ode Yasir, Representasi dari Seluruh Masyarakat Taliabu

Rabu, 09 Oktober 2024 - 17:47 | 40.79k
Sashabila Mus dan La Ode Yasir. (Foto: Husen Hamid/TIMES Indonesia)
Sashabila Mus dan La Ode Yasir. (Foto: Husen Hamid/TIMES Indonesia)
FOKUS

Pilkada 2024

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, TALIABU – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pulau Taliabu dengan nomor urut dua, Sashabila Mus dan La Ode Yasir, dianggap sebagai simbol pemersatu dan representasi bagi seluruh warga masyarakat Taliabu.

Pasangan calon yang dikenal dengan akronim SAYA-TALIABU memperoleh dukungan kuat dari koalisi partai besar, termasuk Demokrat, Nasdem, Hanura, PKS, dan PKN, yang menggabungkan kekuatan politik untuk mendukung kepemimpinan mereka.

Advertisement

Selain dukungan dari partai politik koalisi, partai dari pendukung pasangan lain juga memberikan dukungan yang luar biasa kepada pasangan Sashabila Mus dan La Ode Yasir.

Putri dari tokoh pemekaran Pulau Taliabu, Sashabila Mus, diakui mewakili kepentingan masyarakat Taliabu Utara. Sementara La Ode Yasir berasal dari Taliabu Selatan, sehingga memberikan representasi yang seimbang bagi kedua wilayah tersebut.

Dipercayai bahwa kehadiran mereka berdua dapat menyatukan seluruh masyarakat dan menciptakan pembangunan yang merata di seluruh wilayah Pulau Taliabu.

Dalam pertemuan dengan masyarakat Bepenu, Zainal Mus, mantan Ketua Himpunan Masyarakat Taliabu (Hamas) yang berperan dalam perjuangan pemekaran pulau, menekankan bahwa keseimbangan kepemimpinan antara Taliabu Utara dan Selatan merupakan faktor penting bagi kemajuan Taliabu.

"Kita patut bersyukur dan berjuang, karena sudah 10 tahun tidak ada wakil bupati dari Selatan, dan hari ini kita memiliki La Ode Yasir sebagai calon wakil bupati yang mewakili Taliabu Selatan," ungkapnya di hadapan masyarakat, Rabu (9/10/2024).

Beliau melanjutkan dengan mengatakan bahwa sejak awal, rencana pemekaran Taliabu telah disusun dengan konsep bahwa bupati dan wakil bupati idealnya berasal dari dua wilayah yang berbeda, untuk menjaga keharmonisan.

"Sejak awal pemekaran, kami telah mempertimbangkan bahwa bupati dari wilayah utara harus didampingi oleh wakil dari wilayah selatan, atau sebaliknya. Dengan demikian, seluruh masyarakat akan merasa terwakili," jelas Zainal Mus.

Dirinya meyakini bahwa pasangan Sasha-Yasir dapat menjaga harmoni antarwilayah serta membawa perubahan yang nyata dan merata di Pulau Taliabu

"Sasha Yasir, pasangan ini wujud simbol persatuan dan harapan baru bagi masyarakat di negeri Hemungsia Sia Dufu," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES