Prestasi Sepakbola Kediri Jadi Perhatian Deny Widyanarko

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Calon Bupati Kediri Deny Widyanarko berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh pada prestasi sepakbola Kediri. Seperti diketahui sepakbola dan Kediri merupakan dua hal yang tak terpisahkan. 

Kecintaan masyarakat Kediri pada sepakbola memang tidak diragukan lagi. Sepakbola sudah menjadi budaya tidak hanya di daerah perkotaan tapi juga di desa-desa. 

Advertisement

"Warga Kediri sudah menyatu dengan sepakbola," tutur calon Bupati Kediri Deny Widyanarko usai nonton bareng pertandingan timnas Indonesia melawan Bahrain dalam putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Jumat (11/10/2024) dini hari.  

Nobar tersebut berlangsung seru. Deny yang diundang masyarakat desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem tersebut tampak membaur bersama masyarakat. Melihat semangat dan kecintaan warga Kediri pada sepakbola, Deny menegaskan siap mendukung penuh kepada olahraga, terutama sepakbola jika mendapatkan amanah memimpin Kabupaten Kediri. 

Dukungan tersebut agar prestasi sepakbola Kediri bisa meningkat. "Kita akan-support dan mendorong agar sepak bola di Kabupaten Kediri ini bisa maju," tambahnya.

Support tersebut tidak hanya untuk klub, tapi juga pada tingkat pembinaan sepakbola usia dini dan pembibitan pemain. Saat ini, terdapat puluhan sekolah sepakbola (SSB) yang tersebar di seluruh wilayah Kediri. "Kita akan mendukung SSB-SSB sehingga bisa menghasilkan generasi-generasi pesepakbola baru yang berprestasi," tuturnya lagi. 

Dukungan kepada SSB tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya dalam tingkatan pembinaan sepakbola, SSB merupakan bagian penting dalam memberikan bimbingan dan pengembangan potensi para calon pesepakbola untuk menjadi pesepakbola yang berkualitas. 

Dari SSB, para pemain muda tersebut kemudian akan bergabung dengan klub baik di level amatir ataupun profesional. Salah satunya Persedikab Kabupaten Kediri. 

Klub berjuluk Bledug Kelud tersebut selama beberapa tahun terakhir tengah berjuang untuk menembus kasta kedua kompetisi sepakbola Indonesia, Liga 2. 

"Tentunya kita juga akan memback up Persedikab supaya prestasinya lebih bagus, lebih meningkat lagi. Syukur-syukur nanti Persedikab bisa masuk di Liga 1," tutur Deny lagi. 

Nobar tersebut digelar di Sanggar Satria Buwana Jaya. Para penonton yang hadir, juga turut disuguhi penampilan jaranan dan seni tradisional lainnya. 

"Ini adalah kolaborasi yang sangat bagus.Di samping memberikan support kepada timnas Indonesia, kita juga tetap memunculkan tradisi dan budaya Kediri," pungkasnya. 
 
Laga Indonesia vs Bahrain sendiri berakhir dengan skor imbang 2-2. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.