Elektabilitas Khofifah-Emil Terus Naik, TPD Probolinggo Targetkan Menang 75%
TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Tim Pemenangan Daerah (TPD) Kabupaten Probolinggo semakin optimis meraih kemenangan mutlak dalam Pilkada Jawa Timur 2024 untuk pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak (Khofifah-Emil).
Keyakinan itu disampaikan Ketua TPD Kabupaten Probolinggo, H. Wahid Nurahman, di sela rakor di Posko Pemenangan Khofifah-Emil di Jl Raya Pantura Pajarakan Probolinggo, Jumat malam (11/10/2024).
Advertisement
Anggota Fraksi Golkar DPRD Probolinggo ini menegaskan bahwa seluruh elemen pendukung sudah solid dan siap bekerja maksimal. Baik itu partai pengusung, relawan, hingga sinergi linier dengan Cabup Gus Haris.
"Kami sudah berkoordinasi dengan berbagai elemen, termasuk GH Center, Relawan Barisan Nahdliyin Nusantara (BNN), Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN), Mabaris, serta pesantren-pesantren di Probolinggo. Semua partai pengusung juga solid dalam barisan pemenangan ini," ujarnya
"Kami optimis bisa memenangkan Khofifah-Emil secara mutlak di Kabupaten Probolinggo. Dengan kondisi ini target menang 75%, optimis tercapai," sambung Wahid.
Salah satu faktor penting yang menambah keyakinan tim pemenangan adalah keberadaan pasangan calon Gus Haris-Ra Fahmi yang juga berada di barisan pendukung Khofifah-Emil. "Gubernur ikut Khofifah, Bupati ikut Gus Haris," tambah Wahid.
Pernyataan ini memperlihatkan bagaimana sinergi antara berbagai elemen politik di Probolinggo mendukung penuh pasangan Khofifah-Emil, memberikan kekuatan politik yang besar untuk memenangkan kontestasi di wilayah tersebut.
Elektabilitas Khofifah-Emil Terus Naik
Dukungan terhadap Khofifah-Emil semakin diperkuat oleh hasil survei terbaru yang menunjukkan tren kenaikan elektabilitas yang signifikan. Ketua GH Center, Chairul Anwar, mengatakan bahwa berdasarkan survei internal yang dilakukan pihaknya, elektabilitas pasangan Khofifah-Emil di Kabupaten Probolinggo terus meningkat.
“Pada awal Agustus, elektabilitas Khofifah-Emil berada di angka 54%, sementara pasangan Risma-Gus Hans hanya 11% dan Luluk-Lukman sebesar 2%. Namun, pada akhir September, elektabilitas Khofifah-Emil meningkat menjadi 60,8%, sementara Risma-Gus Hans naik menjadi 18%, dan Luluk-Lukman berada di 3%,” ungkap GA, sapaan akrabnya.
Kenaikan hampir 10% dalam kurun waktu dua bulan ini dianggap sebagai tren yang sangat baik oleh para pendukung Khofifah-Emil.
"Biasanya, ketika angka elektabilitas sudah di atas 50%, kenaikannya tidak terlalu besar, karena sudah memasuki golden win. Namun, dalam kasus Khofifah-Emil, ada lonjakan elektabilitas yang signifikan hampir 10%. Ini sangat bagus dan menjadi pertanda bahwa kemenangan besar semakin dekat," jelas peneliti senior di Litbang TI ini.
Dengan semakin menguatnya tren elektabilitas, TPD Kabupaten Probolinggo kini menargetkan kemenangan mutlak bagi Khofifah-Emil di wilayah ini. Langkah-langkah strategis yang telah ditempuh oleh tim pemenangan melibatkan koordinasi intensif dengan berbagai elemen masyarakat, mulai dari para relawan hingga tokoh agama dan pesantren.
Selain itu, kekompakan antar partai pengusung juga menjadi modal kuat untuk memenangkan Pilkada 2024 di Kabupaten Probolinggo.
“Soliditas tim di Probolinggo tidak perlu diragukan lagi. Kami sudah siap menghadapi segala tantangan yang ada. Dengan tren elektabilitas yang terus meningkat dan dukungan penuh dari berbagai kalangan, kami yakin kemenangan mutlak bisa tercapai,” tutup Wahid Abdurahman. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rifky Rezfany |