Politik Pilkada 2024

Takmir dan Guru Ngaji se-Lowokwaru Dukung Abah Anton di Pilkada Kota Malang

Kamis, 17 Oktober 2024 - 21:15 | 17.85k
Calon Wali Kota Malang, Abah Anton saat menyapa takmir masjid dan guru ngaji di Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. (Foto: Dok. Tim ABADI/TIMES Indonesia)
Calon Wali Kota Malang, Abah Anton saat menyapa takmir masjid dan guru ngaji di Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. (Foto: Dok. Tim ABADI/TIMES Indonesia)
FOKUS

Pilkada 2024

TIMESINDONESIA, MALANG – Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Malang, Abah Anton-Dimyati Ayatullah (ABADI) mendapatkan dukungan penuh dari takmir masjid dan guru ngaji se-Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Di rumah KH Mansyur, Jalan Letjend Sutoyo Gang 4 No. 40 Lowokwaru, menjadi tempat bersejarah. Di mana para guru ngaji dan takmir masjid berikrar memenangkan ABADI di Pilkada 2024 Kota Malang.

Advertisement

Ketua Yayasan Ahlusunah Wal Jamaah Anahdiyah, KH. Amin Abdullah, telah bersepakat memilih Abah Anton, sebagai Calon Wali Kota Malang di Pilkada 2024 Kota Malang.

"Saat ini kita butuh lebih banyak orang yang peduli membantu masjid. Untuk itu kita berdiri di belakang Abah Anton," ujar Amin, Kamis (17/10/2024).

Ia mengungkapkan, Aswaja (Ahlussunah wal Jamaah) muda Lowokwaru sepakat mendukung Abah Anton, karena perjuangannya yang konsisten.

"Kami semua dalam keadaan sehat dan siap bergerak cepat untuk merapatkan barisan. InsyaAllah, kami akan memenangkan Abah Anton. Kami ajak masyarakat untuk memilih yang berkopyah, seperti yang ada di gambar," tuturnya.

Merespon dukungan itu, Abah Anton, menyampaikan terima kasih atas komitmen dukungan yang diberikan. Ia juga menegaskan bahwa dirinya bukanlah seorang politisi biasa.

"Pemimpin adalah pelayan. Saya buktikan dengan turun ke rakyat, karena kalau tidak turun, saya tidak akan tahu persoalan rakyat saya. Kalau tidak ada manfaatnya, saya tidak akan melakukannya. Kalau ada manfaat, saya akan lakukan," ungkap Abah Anton.

Melihat situasi politik saat ini, Abah Anton juga mengingatkan masyarakat agar tidak terpengaruh oleh kampanye hitam yang berusaha merusak citra dirinya.

"Banyak kampanye hitam di luar sana. Saya harap hati kita tidak terpengaruh oleh pernyataan yang ingin mengurangi suara saat pencoblosan," ucapnya 

Untuk makin membuat masyarakat mengerti, Abah Anton menyebut telah menyosialisasikan perihal Alat Peraga Kampanye (APK).

"APK,  Alat Peraga Kampanye kita sosialisasikan, pilih yang berkopyah," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES