Politik Pilkada 2024

Politisi PKB: Hentikan Penyebaran Kebencian yang Memecah Belah NU

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 08:23 | 88.47k
Ilustrasi kampanye hitam. (FOTO: Istimewa)
Ilustrasi kampanye hitam. (FOTO: Istimewa)
FOKUS

Pilkada 2024

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Mendekati Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Jombang, munculnya kampanye hitam yang menyerang pasangan calon nomor urut 2 semakin disesalkan oleh banyak pihak. 

Salah satunya, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muchammad Subaidi Muchtar, yang menyayangkan tindakan tidak bertanggung jawab ini, khususnya terkait fitnah yang diarahkan kepada KH Salmanudin Yazid, calon wakil Bupati Jombang.

Advertisement

Subaidi mengecam keras kampanye hitam yang menyebarkan tuduhan bahwa KH Salmanudin Yazid, atau yang akrab disapa Gus Salman, telah dipecat dari jabatannya sebagai Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang dan dihapus dari keanggotaan NU. 

Menurutnya, tuduhan ini sama sekali tidak berdasar dan merupakan upaya fitnah untuk menjatuhkan Gus Salman.

"Semua tuduhan itu tidak benar. Gus Salman tidak pernah dipecat dari kepengurusan maupun keanggotaan NU oleh PBNU. Itu hanya fitnah yang disebarkan untuk membuat kegaduhan," ujar Subaidi dengan tegas, Sabtu (26/10/2024).

Lebih lanjut, Subaidi meminta dengan hormat agar tim sukses paslon lain serta para pendukung mereka berhenti menyebarkan berita bohong yang bisa memecah belah keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU). Ia menekankan bahwa Pilkada harus diwarnai dengan persaingan sehat tanpa adu domba yang merusak persatuan umat.

"Kami tegaskan, jangan ada lagi upaya adu domba. Hentikan penyebaran hoaks yang hanya membuat perpecahan di antara keluarga besar NU dan para tokoh-tokohnya," ucapnya.

Sebagai penutup, ia mengimbau seluruh tim pemenangan untuk menjadikan Pilkada Jombang sebagai ajang yang bermartabat, penuh adab, serta mengedepankan sportivitas dan nilai-nilai demokrasi. 

"Mari kita hadapi Pilkada ini dengan kepala dingin, menghargai perbedaan, dan tetap menjaga kesatuan," ujarnya.

Dengan semakin dekatnya Pilkada, Subaidi berharap masyarakat Jombang dapat lebih bijak dalam menyikapi isu-isu yang beredar dan tidak terpengaruh oleh kampanye hitam yang hanya akan memicu perpecahan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES