Politik

Hari Sumpah Pemuda, Ini Sederet Pemuda Kabupaten Probolinggo di Panggung Politik

Senin, 28 Oktober 2024 - 19:00 | 27.07k
Pelantikan anggota DPRD Kabupaten Probolinggo periode 2024-2029 (Foto: Sekretariat DPRD)
Pelantikan anggota DPRD Kabupaten Probolinggo periode 2024-2029 (Foto: Sekretariat DPRD)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGOHari Sumpah Pemuda ke-96 tahun 2024 diperingati di berbagai penjuru tanah air, termasuk Kabupaten Probolinggo, Jatim. Pada momen ini, ada sederet pemuda di daerah berpenduduk 1, 16 juta jiwa ini yang menempati posisi strategis di dunia politik. Bahkan duduk di kursi pimpinan alat kelengkapan DPRD kabupaten setempat.

Berdasarkan Undang-Undang nomor 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan, pemuda definisikan sebagai mereka yang berusia 16 sampai dengan 30 tahun. 

Advertisement

Di Kabupaten Probolinggo, berdasarkan data Badan Pusat Statistik atau BPS, jumlah penduduk yang berada pada rentang usia tersebut sejumlah 257. 038 jiwa. 

Angka itu setara dengan 22 persen dari total penduduk Kabupaten Probolinggo tahun 2023. Jumlah total penduduk tercatat sebanyak 1. 163. 859 jiwa. 

Berdasarkan data yang dihimpun TIMES Indonesia, dari 50 anggota DPRD Kabupaten Probolinggo periode 2024-2029, terdapat delapan anggota yang berusia 30 tahun ke bawah. 

DPRD-Kabupaten-Probolinggo-2.jpgAnggota Komisi III DPRD Kabupaten Probolinggo yang dipimpin pemuda (Foto: Istimewa) 

Mereka berasal dari aneka partai politik. Yang termuda adah Ahmad Musaqqi Al-Qostolani. Politisi PDIP ini dilantik sebagai anggota DPRD dalam Usia 24 tahun. Ia berangkat dari Dapil Probolinggo 3.

Kemudian ada nama Sugiono, yang juga berangkat dari Dapil Probolinggo 3. Saat dilantik sebagai anggota DPRD Kabupaten Probolinggo pada akhir Agustus lalu, politisi PPP ini tercatat berusia 25 tahun. 

Ada juga nama Fikri Syafi'i, politisi PDIP dari Dapil Probolinggo 2. Ketika dilantik sebagai anggota dewan, Syafi'i masih berusia 26 tahun. 

Pada daftar berikutnya ada nama Deni Ilhami. Politisi partai Gerindra ini berusia 29 tahun ketika dilantik. Ia menjadi anggota dewan dari Dapil Probolinggo 4.

Ada pula Edy Cahyono dari Partai Nasdem. Berangkat dari Dapil Probolinggo 5, Edi tercatat berusia 29 tahun ketika dilantik. 

Lalu ada nama Lilik Kusiani dari partai Gerindra. Akan halnya Edy, Lilik Kusiani juga berangkat dari Dapil Probolinggo 5. Usianya juga masih 29 tahun. 

Politisi PKB Mochammad Al-Fatih masuk dalam deretan anggota DPRD Kabupaten Probolinggo termuda. Berangkat dari Dapil Probolinggo 3, Gus Fatih berusia 30 tahun ketika dilantik sebagai anggota dewan. 

Yang terakhir ada nama Achmad Irvan Sami'un. Politisi Nasdem ini berusia 30 tahun ketika dilantik sebagai anggota DPRD Kabupaten Probolinggo dari Dapil 6.

Tak hanya menjadi anggota biasa, beberapa diantara pemuda di kursi DPRD Kabupaten Probolinggo itu, menduduki pimpinan alat kelengkapan dewan. 

Di komisi III misalnya. Mochammad Al Fatih dari PKB duduk di kursi ketua. Sedangkan Deni Ilhami, duduk di kursi sekretaris komisi. 

Kepada TIMES Indonesia, Deni mengatakan, dirinya menghormati anggota DPRD yang lebih senior. Terutama di komisi 3 yang menjadi anggotanya. 

Meski demikian, udah 30 tahun ini mengaku tidak minder meski duduk Satu meja bersama politisi yang berusia jauh lebih tua darinya. " Meski banyak yang lebih tua mental harus kuat, tidak boleh minder," kata Deni. 

Mantan aktivis anti korupsi ini mengatakan, peringatan Hari Sumpah Pemuda merupakan momen untuk meningkatkan kegiatan positif dalam pembangunan Kabupaten Probolinggo di berbagai bidang yang ditekuni. 

Pemuda yang aktif di bidang sosial, bisa meningkatkan kegiatannya di bidang tersebut. Begitu pula dengan pemuda yang menekuni bidang politik seperti dirinya. 

Ia mengharapkan, menjelang Pilkada Kabupaten Probolinggo 2024, generasi Z tidak buta dan mengabaikan politik. Sebab masa depan Kabupaten Probolinggo tergantung pada kebijakan politik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES