Politik Pilkada 2024

Gaungkan SAE di Gili Ketapang, Gus Haris Diarak Keliling Kampung

Kamis, 31 Oktober 2024 - 12:33 | 77.14k
Seorang nenek mengulurkan tangan, menyampaikan pesan harapan untuk Probolinggo SAE. (Foto: Ryan H/TIMES Indonesia)
Seorang nenek mengulurkan tangan, menyampaikan pesan harapan untuk Probolinggo SAE. (Foto: Ryan H/TIMES Indonesia)
FOKUS

Pilkada 2024

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Menjelang Pilkada Kabupaten Probolinggo 2024, para kandidat berlomba-lomba meraih simpati masyarakat. Salah satu calon yang aktif turun langsung di tengah-tengah masyarakat adalah Muhammad Haris Damanhuri Romly, atau yang akrab disapa Gus Haris, calon Bupati Probolinggo nomor urut 2.

Dengan visi “Probolinggo SAE,” ia melanjutkan safari politiknya di Pulau Gili Ketapang, sebuah desa dan pulau kecil di Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, sekitar 8 km di utara pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo.

Advertisement

Pada Rabu, 30 Oktober 2024, Gus Haris bersama rombongan menaiki dua perahu berisi 25 anggota di setiap perahu, berlayar menuju pulau Gili Ketapang dari Pelabuhan Probolinggo tepat pukul 15.30 WIB.

Tiba di dermaga Gili Ketapang pada 16.26 WIB, mereka disambut ribuan warga yang antusias menyambut kehadirannya. Sambutan hangat dengan kalungan bunga diberikan kepada Gus Haris sosok karismatik dan penuh talenta itu.

pilkada-kabupaten-probolinggo-4.jpgDi depan ribuan warga, Gus Haris sampaikan orasi penuh semangat untuk masa depan Probolinggo SAE. (Foto: Ryan H/TIMES Indonesia)

Setelah penyambutan, Gus Haris melanjutkan perjalanan ke kediaman H. Shohib, alumni Pesantren Zainul Hasan Genggong, yang akan menjadi tuan rumah selama bermalam. 

Sepanjang perjalanan menuju rumah H. Shohib, warga antusias menyambut dan mengiringinya, tak henti meneriakkan “Gus Haris SAE” sambil berjabat tangan dan mengucapkan doa.

Momen spesial terjadi ketika Gus Haris bertemu H. Zainal, pria usia 125 tahun yang mengaku pernah belajar di Pesantren Zainul Hasan Genggong selama enam tahun.

H. Zainal mengenang masa kecil Ning Hj. Diana Susilowati atau Ning Sus, ibu Gus Haris, dan menyebutnya sebagai cucu dari KH. Muhammad Hasan atau yang akrab disapa Kyai Hasan Sepuh.

“Gus Haris putra Ning Sus dan cucu pertama Non Aksan (KH. Hasan Saifouridzall),” ungkapnya singkat.

Ia menyebut, ketika pertama kali masuk pondok, Ning Hj. Diana Susilowati, atau yang akrab disapa Ning Sus, usianya belum genap 1 bulan.

“Awal saya masuk pondok, Ning Sus masih bayi gak sampai umur satu bulan,” kata pria bernama asli Zaini itu.

Pada Kamis (31/10/2024) pagi, Gus Haris memulai kampanyenya di area pantai Gili Ketapang ujung barat, yang menjadi titik kumpul para relawan dan warga.

pilkada-kabupaten-probolinggo-3.jpgWarga antusias mengulurkan tangan dari balik pagar, sambut hangat kehadiran Gus Haris di Pulau Gili Ketapang. (Foto: Ryan H/TIMES Indonesia)

Hamparan pasir putih dipenuhi oleh warga yang hadir untuk mendengarkan langsung orasi politik dari Gus Haris yang juga merupakan salah satu pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong.

Hadir juga Wakil Ketua DPRD, H. Muhammad Zubaidi, serta sejumlah anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, yaitu Reno Handoyo, Umil Sulistyoningsing, Firdaus Amin AG, Deni Ilhami, Junaidi, dan Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Probolinggo.

Dalam orasinya, pria lulusan kedokteran Universitas Islam Sultan Agung dan Magister Kesehatan dari Universitas Diponegoro itu menegaskan pentingnya perhatian khusus dari pemerintah untuk mengembangkan potensi Gili Ketapang.

“Banyak yang rela datang dari jauh demi menikmati keindahan bawah laut Gili Ketapang. Pulau ini adalah surga tersembunyi yang perlu dikembangkan,” ungkapnya, didampingi Ketua Pemenangan Habib Mahdi.

Gus Haris menekankan pentingnya perhatian khusus untuk pulau yang dihuni oleh 8.509 jiwa. “Toreh e pakaemmaah gilih nekah buk, pak!” ungkapnya dalam bahasa lokal, yang bermakna ajakan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan dan membangun potensi Pulau Gili.

Usai orasi, Gus Haris diarak keliling desa diiringi musik drum band. Warga berjejer di sepanjang jalan, antusias menyambut setiap langkah sang kandidat.

Di sela-sela perjalanan, Gus Haris menyempatkan diri mengunjungi UMKM pengolahan ikan milik H. Nurhasan, seorang pengusaha lokal yang juga pengelola Snorkeling Gili Ketapang.

H. Nurhasan berharap pemerintah lebih memperhatikan industri kecil seperti miliknya agar dapat berkembang dan dikenal lebih luas.

“Kami berharap ada dukungan dari pemerintah, agar produk kami bisa dikenal lebih luas dan berkembang pesat,” ujar pria yang akrab dipanggil Ji Nur itu.

Setelah itu, Gus Haris singgah di bengkel pembuatan kapal milik Fauzi, yang mengungkapkan harapannya untuk mendapat bantuan pemerintah dalam menyediakan bahan baku dan pelatihan.

“Bantuan seperti bahan baku dan pelatihan sangat dibutuhkan agar industri kecil seperti kami bisa maju dan bertahan,” kata Fauzi.

Menutup rangkaian kunjungannya di Gili Ketapang, Gus Haris bersama rombongan kembali ke pelabuhan pukul 10.05 WIB untuk bertolak kembali ke Pelabuhan Tembaga Probolinggo.

Kunjungan ini membawa harapan baru bagi masyarakat Gili Ketapang, yang menantikan perubahan di bawah kepemimpinan yang diimpikan dari sosok seperti Gus Haris. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES