Politik Pilkada 2024

KPU Jatim Menjamin Independensi Panelis Debat Publik Kedua Pilgub Jatim 2024

Sabtu, 02 November 2024 - 16:54 | 23.43k
Media Briefing KPU Jatim jelang Debat Publik Kedua Pilgub Jatim di Grand City Surabaya, Sabtu (2/11/2024). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Media Briefing KPU Jatim jelang Debat Publik Kedua Pilgub Jatim di Grand City Surabaya, Sabtu (2/11/2024). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
FOKUS

Pilkada 2024

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) memastikan independensi tujuh panelis dalam Debat Publik Kedua Pilgub Jatim 2024

Debat akan berlangsung besok, Minggu (3/11/2024) di Grand City Surabaya. Tujuh panelis berasal dari berbagai latar belakang pendidikan tinggi di Jatim. 

Advertisement

"Dari tujuh itu kita sudah punya latar belakang panelis berikut profilnya kemudian sebagian tercatat sebagai ASN sebagai pendidik di perguruan tinggi," kata Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi, Sabtu (2/11/2024).

Nama-nama panelis teresebut yaitu Prof Ir Agus Muhamad Hatta, S.T., M.Si., Ph.D (Ahli Teknik Fisika Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem Institut Teknologi Sepuluh Nopember), Prof Dr H Abd Aziz, M.Pd.I (Ahli Teknologi Pendidikan Fakultas Tarbiyah UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung) dan Prof Dr Hariyono, M.Pd (Ahli Sejarah Politik Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang).

Selanjutnya Dr Aan Eko Widiarto, S.H., M.Hum (Ahli Ilmu Perundang-undangan dan Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Brawijaya), Prof Dr Biyanto, M.Ag (Ahli Ilmu Filsafat dan Sosial Keagamaan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel Surabaya), Sunan Fanani, S.Ag., M.Pd.I (Ahli Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga) dan Airlangga Pribadi Kusman, S.IP., M.Si., Ph.D (Ahli Politik dan Tata Kelola Pemerintahan Departemen Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga).

Aang menjelaskan, jika ada pertanyaan atau keraguan terkait panelis yang dipilih karena diketahui pernah atau dekat dengan salah satu pasangan calon, maka itu adalah hak publik. Namun, lanjutnya, KPU Jatim telah melakukan pertimbangan secara komprehensif.

"Itu hak publik sepanjang kami tidak memiliki catatan formal masuk sebagai tim kampanye dan pasangan calon, kami tetap menggunakan yang bersangkutan," kata Ketua KPU Jatim, Aang Kunaifi.

Rata-rata panelis ini, kata Aang, merupakan ASN dengan latar belakang pendidik perguruan tinggi. 

"Panelis juga sudah menandatangani pakta integritas, kami sebagai lembaga KPU sudah menetapkan dengan berbagai pertimbangan," tambah Komisioner KPU Jatim Nur Salam.

Sebagai informasi, tema debat kali ini adalah "Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Inovatif serta Pelayanan Publik yang Inklusif untuk Keadilan Masyarakat Jawa Timur". Tercatat ada delapan daftar sub tema. 

Mulai Budaya dan Birokrasi Modern, Inovasi Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik Transparan, Inklusif dan Berkeadilan. 

Kemudian Partisipasi Publik dan Pemberdayaan Masyarakat, Harmonisasi Produk Hukum Daerah "Meaningful Participation" dan Optimalisasi Kewenangan Melalui Komunikasi dengan Pemerintahan Pusat dan Daerah.

Sub tema berikutnya adalah Tata Kelola yang Menghargai dan Melindungi Keberagaman serta Mitigasi Bencana dan Bantuan Sosial yang Berkeadilan.

Diketahui, Pilgub Jatim 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon. Luluk Nur Hamida dan Lukmanul Khakim pada nomor urut pertama, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak berada pada nomor urut kedua sebagai pasangan calon petahana. Kemudian Tri Rismaharini dan KH Zahrul Ashar As'ad Asumta (Gus Hans) pada nomor urut ketiga. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES