Politik Pilkada 2024

Ciptakan Pemungutan Suara Ramah Disabilitas, KPU Bantul Gelar Simulasi Pencoblosan Pilkada 2024 

Sabtu, 09 November 2024 - 16:08 | 21.12k
Surat suara paslon bergambar makanan yang akan digunakan simulasi Tungsura Pilkada Bantul 2024. (Foto: Gambar Dokumen KPU Bantul)
Surat suara paslon bergambar makanan yang akan digunakan simulasi Tungsura Pilkada Bantul 2024. (Foto: Gambar Dokumen KPU Bantul)
FOKUS

Pilkada 2024

TIMESINDONESIA, BANTUL – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul (KPU Bantul) akan menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara (Tungsura) Pilkada Bantul 2024 pada Minggu, 10 November 2024 di Aula Kalurahan Mulyodadi Kapanewon Bambanglipuro Bantul.

Simulasi ini akan diikuti oleh seluruh badan adhoc dengan melibatkan 85 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan 75 Panitia Pemungutan Suara (PPS) se Kabupaten Bantul.

Advertisement

"Kami mengundang 85 PPK dan 75 PPS untuk terlibat dalam simulasi ini," ujar Anggota KPU Bantul Divisi Teknis Penyelenggaraan, Mestri Widodo, Sabtu (9/11/2024).

 Mestri menjelaskan bahwa pemilih yang akan digunakan dalam simulasi adalah pemilih sebenarnya dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) 05, Padukuhan Destan, Kalurahan Mulyodadi, Bambanglipuro, Bantul.

Dalam simulasi ini pemilih DPT akan memilih empat pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati.  Namun, karena ini hanya simulasi, surat suara yang digunakan menampilkan gambar menu makanan, seperti Paslon nasi goreng-es teh, bakso-es cendol, sate ayam-jus alpukat, dan nasi padang-es jeruk 

Simulasi akan dimulai pukul 07.00 WIB dan berakhir pukul 13.00 Kemudian dilanjutkan proses penghitungan suara, pengisian formulir C hasil, serta penggunaan aplikasi Sirekap. 

KPU juga akan memproduksi video tutorial yang akan disebarluaskan kepada KPPS untuk memperjelas peran masing-masing anggota KPPS, dari KPPS 1 hingga KPPS 7, serta Linmas dan pengelolaan logistik.

Pengisian formulir C hasil pemungutan dan salinannya, hingga penggandaan dokumen dalam sembilan rangkap, juga akan diperagakan. 

"Penggunaan aplikasi Sirekap bertujuan memastikan rekapitulasi di tingkat kecamatan dan kabupaten berjalan sesuai standar," tambah Mestri.

Lebih lanjut  Mestri Widodo, mengungkapkan bahwa simulasi ini bertujuan memperkuat pemahaman proses pemungutan dan penghitungan suara yang akan dilaksanakan oleh 10.409 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di 1.487 TPS.

 "Setelah simulasi ini, kami akan melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) bagi KPPS mulai 10 November hingga 20 November 2024," jelas Mestri.

KPU Bantul menegaskan pentingnya pemahaman KPPS terhadap berbagai inovasi, termasuk posisi saksi yang akan berada di belakang meja KPPS dan penyediaan kursi khusus bagi penyandang disabilitas. 

"Kami juga menyediakan empat bilik suara, dengan satu bilik yang didesain khusus untuk aksesibilitas penyandang disabilitas," terang Mestri.

Pemilihan Desa Mulyodadi sebagai lokasi simulasi didasarkan pada kebutuhan aksesibilitas, mengingat ada pemilih yang menggunakan kursi roda.

 "Kami ingin memastikan Pilkada 2024 ramah disabilitas," pungkas Mestri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES