Politik Pilkada 2024

Elektabilitas Selisih Tipis, Ghofur-Firosya Potensial Salip Yes-Dirham di Pilkada Lamongan

Rabu, 13 November 2024 - 00:27 | 48.83k
Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lamongan Abdul Ghofur dan Firosya Shalati (Ghofur-Firosya) saat berorasi di gedung Sport Center Lamongan, (Foto : Moch. Nuril Huda/TIMES Indonesia)
Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lamongan Abdul Ghofur dan Firosya Shalati (Ghofur-Firosya) saat berorasi di gedung Sport Center Lamongan, (Foto : Moch. Nuril Huda/TIMES Indonesia)
FOKUS

Pilkada 2024

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lamongan Abdul Ghofur dan Firosya Shalati (Ghofur-Firosya) berpotensi menyalip pesaing mereka, Yuhronur Effendi dan Dirham Aksara Akbar (Yes-Dirham), dalam kontestasi Pilkada Lamongan 2024. 

Berdasarkan survei terbaru yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network Denny JA, Ghofur-Firosya kini mengantongi elektabilitas sebesar 38,3 persen, terpaut tipis dengan Yes-Dirham yang berada di angka 41,1 persen. 

Advertisement

Selisih sekitar 3 persen tersebut masih dalam margin of error sebesar 3,5 persen, yang membuat hasil akhir Pilkada Lamongan 2024 ini masih sulit diprediksi.

Survei ini dilaksanakan pada 24-30 Oktober 2024 melalui metode Multistage Random Sampling dengan wawancara tatap muka kepada 800 responden.

Survei-Pilkada-Lamongan-2024.jpg

Menurut peneliti LSI, M. Khotib, hasil ini menunjukkan bahwa peluang kedua paslon masih terbuka lebar.

"Dengan margin of error 3,5 persen, kedua paslon ini belum bisa dikatakan menang atau kalah. Posisi mereka masih dalam persaingan ketat," ujar Khotib kepada pers di Lamongan, Selasa (12/11/2024). 

Tingkat Popularitas dan Kesan Publik: Kunci Kemenangan Ghofur

Meski masih di posisi kedua, Ghofur memiliki peluang besar untuk mengejar ketertinggalan. "Pak Ghofur sudah cukup dikenal dengan tingkat pengenalan 75,1 persen, meski masih di bawah Pak Yes yang mencapai 88,5 persen," katanya. 

Survei-Pilkada-Lamongan-2024-a.jpg

Menurutnya, peningkatan pengenalan ini akan sangat berdampak positif bagi elektabilitas Ghofur jika bisa setara dengan Yes.

Dukungan pada Ghofur juga diperkuat oleh kesan positif dari publik. Sebagian besar pemilih menganggapnya berkepribadian baik (20,2 persen) dan mampu menyelesaikan masalah (27,9 persen), lebih tinggi dibandingkan Yes yang hanya mencapai 9,1 persen untuk kesan kepribadian baik dan 17,9 persen untuk kemampuan menyelesaikan masalah. 

"Ini modal penting bagi Pak Ghofur untuk meraih simpati pemilih yang mencari sosok berintegritas tinggi," tuturnya. 

Soft Supporter Menjadi Penentu Kemenangan

Survei juga menunjukkan tingginya angka pemilih kategori “soft supporter” (pemilih yang masih mungkin berubah) di angka 41,2 persen. "Soft supporter ini bisa menjadi lahan bagi paslon untuk menarik dukungan. Siapa yang mampu meraih hati mereka akan memiliki peluang besar untuk menang," katanya. 

Peluang Terbuka Lewat Segmen Demografis

Dalam distribusi dukungan dari berbagai segmen demografis, persaingan kedua paslon tetap kompetitif. Baik dalam segmen gender, usia, suku, agama, pendidikan, hingga wilayah pemilihan, belum ada paslon yang berhasil menguasai secara merata. 

"Situasi ini mencerminkan bahwa kedua paslon masih berpeluang untuk memperkuat dukungan pada segmen-segmen tertentu," ujarnya. 

Money Politic Jadi Isu Kritis di Pilkada Lamongan

Khotib juga mengingatkan pentingnya isu money politic dalam Pilkada Lamongan. Survei menunjukkan mayoritas warga (78,2 persen) menganggap money politic wajar. 

“Ini bisa jadi peluang bagi calon yang memiliki dana besar untuk mendekati pemilih. Namun, tetap harus hati-hati karena regulasi KPU yang ketat,” ujarnya.

Dengan selisih elektabilitas yang tipis, faktor-faktor seperti popularitas, kesan publik, kemampuan meraih soft supporter, dan isu money politic menjadi penentu kemenangan di Pilkada Lamongan 2024. "Ditengah persaingan ketat ini, Ghofur-Firosya memiliki peluang untuk menyalip Yes-Dirham jika mampu mengoptimalkan strategi dalam waktu yang tersisa," tuturnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES