Politik Pilkada 2024

Kemenangan Pilkada 2024 Jadi Ujian PDI Perjuangan, Militansi Kader Dipertaruhkan

Senin, 18 November 2024 - 10:23 | 16.98k
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Darmadi, di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang. (Foto Amin/TIMES Indonesia)
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Darmadi, di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang. (Foto Amin/TIMES Indonesia)
FOKUS

Pilkada 2024

TIMESINDONESIA, MALANG – Militansi kader sangat diharapkan dalam menghadapi ujian besar memenangkan kontestasi pilkada 2024. Dengan militansi yang kuat, maka akan bisa menghadapi kondisi yang bisa melemahkan kekuatan partai berlambang banteng moncong putih ini. 

"Tiga hal penting yang juga ditekankan Pak Ganjar Pranowo kemarin, terkait kerja keras, soliditas dan militansi. Maka, kami akan mengerahkan semua komponen agar bisa memenangkan pilkada 2024 ini, baik pilgub Jatim maupun pilbup Malang," kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Darmadi, kepada TIMES Indonesia, Senin (18/11/2024). 

Advertisement

Terlebih soal militansi kader ini, menurutnya diharapkan semua kader punya keberanian melakukan kebenaran, siap melawan, ketika menghadapi kezaliman maupun kecurangan yang bisa merugikan PDI Perjuangan. 

Karena, kata Darmadi, dalam setiap kontestasi pemilihan, termasuk juga pilkada, potensi kerawanan kecurangan atau pelanggaran apapun bisa saja terjadi, dialami para kader partai. 

Tak terkecuali, ia juga mengingatkan soal serangan kabar bohong dan menyesatkan alias hoax di media sosial, yang dikhawatirkan marak di masa-masa krusial mendekati hari pemilihan. 

Sekretaris-DPC-PDI-Perjuangan-Kabupaten-Malang-z.jpgKetua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang, Abdul Qodir, saat bersama Ganjar Pranowo, kemarin. (Foto Amin/TIMES Indonesia)

"Maka kita harus siap, (mengantisipasi) pada dinamika kontestasi pilkada 2024," pesan Darmadi. 

Terpisah, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang, Abdul Qodir menegaskan, Fraksi PDIP memerintahkan seluruh anggota Fraksi untuk turun kebawah, menebar jaring suara memenangkan Paslon Risma-Gus Hans dan Sanusi-Lathifah pada pilkada 2024.

"Sebagai militansi kita kepada PDI Perjuangan, hari ini mental kita sebagai petarung diuji. Maka semua harus bergerak, membangun optimisme bahwa tak ada proses yang sia-sia, karena pada akhirnya Setyam Eva Jayate (Kebenaran yang akan menjadi Pemenangnya)," tandas Abdul Qodir. 

Memenangkan PDI Perjuangan pada Pilkada 2024 ini menurutnya sebuah keharusan, karena akan mempertaruhkan marwah dan kebesaran partai. 

"Wajib menang, sebab kita tahu yang kita hadapi sebenarnya ada kekuatan ambisi yang berniat mempermalukan kita (PDI Perjuangan)," tegas pria yang karib disapa Adeng ini. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES