Politik Pilkada 2024

Hasil 4 Survei Pilkada Jatim 2024,  Khofifah Masih Unggul, Luluk dan Risma Tertinggal

Selasa, 19 November 2024 - 14:20 | 44.20k
Ilustrasi caslon gubernur yang bertarung di Pilkada Jatim 2024 (FOTO: Istimewa)
Ilustrasi caslon gubernur yang bertarung di Pilkada Jatim 2024 (FOTO: Istimewa)
FOKUS

Pilkada 2024

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur pada 27 November 2024, sejumlah lembaga survei merilis hasil elektabilitas calon pasangan gubernur dan wakil gubernur. Survei ini bertujuan memberikan gambaran tentang tren dukungan masyarakat terhadap calon-calon yang akan bertarung dalam Pilkada Jatim 2024 tersebut. 

Dari hasil survei yang dilakukan oleh berbagai lembaga, pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak masih dominan dengan perolehan elektabilitas yang sangat tinggi, sementara dua pasangan lainnya, Luluk Nur Hamidah - Lukmanul Hakim dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta, berada jauh di bawah.

Advertisement

Survei yang dilakukan oleh Litbang Kompas pada 2-7 November 2024 menunjukkan pasangan nomor urut 02, Khofifah-Emil meraih elektabilitas sebesar 52,5%. Sementara itu, pasangan nomor urut 03, Risma-Zahrul memperoleh 20,9%, dan pasangan nomor urut 01, Luluk Hamidah-Lukmanul Hakim hanya memperoleh 3,8%. Angka responden yang belum menentukan pilihan mencapai 22,8%, berdasarkan sampel 800 orang.

Di sisi lain, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA dalam survei yang dilakukan 27 0ktober sampai 3 November 2024 melaporkan bahwa pasangan Khofifah-Emil mendapatkan angka elektabilitas yang lebih tinggi, yakni 67,0%. Pasangan Risma-Zahrul meraih 19,1%, sementara Luluk Hamidah-Lukmanul Hakim hanya memperoleh 2,1%. Responden yang belum menentukan pilihan tercatat 11,2%, dengan jumlah sampel 1.000 orang.

Hasil survei dari Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) pada 1-9 Oktober 2024 juga menunjukkan dominasi pasangan Khofifah-Emil dengan elektabilitas 63,4%. Pasangan Risma-Zahrul memperoleh 27,1%, sedangkan Luluk Hamidah-Lukmanul Hakim hanya 2,8%. Angka pemilih yang belum memutuskan pilihan tercatat 6,7%, dari 1.200 responden yang dilibatkan dalam survei ini.

Sementara itu, survei dari Poltracking Indonesia yang dilakukan pada 4-10 Oktober 2024 mencatat elektabilitas pasangan Khofifah-Emil mencapai 67,5%. Pasangan Risma-Zahrul meraih 24,6%, dan pasangan Luluk Hamidah-Lukmanul Hakim memperoleh 2,8%. Tingkat ketidakpastian pemilih yang belum menentukan pilihan hanya 5,1%, berdasarkan responden sebanyak 1.200 orang.

Berdasarkan hasil berbagai survei ini, Khofifah Indar Parawansa bersama Emil Dardak terlihat unggul secara signifikan, dengan angka elektabilitas yang jauh lebih tinggi dibandingkan dua pasangan lainnya. 

Sementara itu, pasangan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta menunjukkan perolehan yang relatif stabil namun masih tertinggal, sedangkan pasangan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Hakim berada di posisi terbawah dalam semua survei tersebut.

Namun, meskipun Khofifah-Emil unggul, angka pemilih yang belum menentukan pilihan masih cukup tinggi, menunjukkan adanya potensi perubahan yang bisa terjadi menjelang hari pemilihan. 

Keputusan politik dan dinamika kampanye dalam beberapa bulan mendatang dapat mempengaruhi pergeseran dukungan, yang tentu saja akan menjadi perhatian utama bagi semua pihak yang terlibat dalam kontestasi Pilgub Jawa Timur 2024.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES