Politik Pilkada 2024

Menyejukkan, Pernyataan Cawabup Bondowoso Ra As'ad Tuai Banyak Pujian

Selasa, 19 November 2024 - 21:19 | 26.93k
Calon bupati dan calon wakil Bupati nomor urut 01 Ra Hamid-Ra As'ad (Rahmad) saat mengikuti debat publik ketiga. (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Calon bupati dan calon wakil Bupati nomor urut 01 Ra Hamid-Ra As'ad (Rahmad) saat mengikuti debat publik ketiga. (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
FOKUS

Pilkada 2024

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Pernyataan calon wakil bupati Bondowoso nomor urut 01 Kiai As'ad Yahya Syafi'i (Ra As'ad) dalam debat ketiga Pilkada 2024 menuai banyak pujian dari sejumlah masyarakat. 

Debat ketiga sendiri berlangsung di Hotel Palm dengan tema Pajak, Pengelolaan APBD, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup serta Pariwisata, Selasa (19/11/2024). 

Advertisement

Dalam pemaparannya, Ra As'ad menyampaikan beberapa poin mulai dari seruan pada pendukung  hingga cerita dia mendampingi calon bupati Bondowoso nomor urut 01, KH Abd Hamid Wahid (Ra Hamid). 

Dalam paparannya, dia terlebih dahulu mengucapkan terima kasih kepada para ulama yang memberikan kepercayaan untuk mendampingi Ra Hamid.

Ra As'ad juga menyampaikan terimakasih kepada keluarga, sahabat, relawan dan pendukung serta masyarakat Bondowoso pada umumnya. 

“Jujur sepanjang hidup saya tidak pernah membayangkan ada di fase ini,” kata Ra As'ad di awal paparannya. 

Selama ini dia mengetahui pengabdian itu hanya sebatas berbuat baik kepada setiap manusia, serta mengamalkan ilmu melalui lembaga pendidikan agama dan majelis shalawat yang dia bina. 

Namun saat ini Ra As'ad mengaku sadar bahwa kekuasaan adalah jalan tercepat untuk mengabdi dan mengaplikasikan nilai-nilai kepemimpinan di muka bumi. 

“Untuk itu kami berharap masyarakat Bondowoso untuk bersatu mendukung dan memilih Ra Hamid dan kami. Agar kekuasaan ini bisa kami manfaatkan untuk membela kaum yang lemah,” ucap dia. 

Dia berkomitmen, pemerintahannya nanti akan membela perempuan dan menyiapkan generasi terbaik bagi Bondowoso. 

Namun demikian kata dia, jika ada yang berbeda pilihan maka harus tetap menjaga persaudaraan dan kerukunan serta tidak mau diadu domba oleh pihak manapun. 

Bahkan dengan tegas dia meminta agar santri yang ada di barisannya jangan sampai mau diadu domba dengan alumni pondok pesantren manapun. 

“Dan untuk pendukung Rahmad (Ra Hamid-Ra As'ad) untuk selalu rendah hati dan menjaga etika sosial. Tetaplah hargai perbedaan pilihan,” imbau dia. 

Pernyataan ini kemudian mendapatkan respon positif dan pujian dari sejumlah warganet di TikTok. 

“Terlalu jujur ajunan Ra. Tak sala KH Azaim menunjuk ajunan jadi wakil bupati,” kata @Z_K.

Ada pula yang mendoakan agar cita-citanya dikabulkan. "Bismillah qobul hajat,” kata @Rianiaja diikuti emoticon tangan menengadah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES