Politik Pilkada 2024

Cek Kesiapan Pencoblosan, KPU Banyuwangi Gelar Simulasi Pemungutan hingga Rekapitulasi Pilkada 2024

Kamis, 21 November 2024 - 14:06 | 18.55k
Suasana saat Simulasi pemungutan, perhitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dalam Pilkada serentak 2024. (Foto: Anggara Cahya/TIMES Indonesia)
Suasana saat Simulasi pemungutan, perhitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dalam Pilkada serentak 2024. (Foto: Anggara Cahya/TIMES Indonesia)
FOKUS

Pilkada 2024

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Sebagai bentuk kesiapan menjelang pemilihan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi gelar simulasi pemungutan, perhitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dalam Pilkada Kabupaten Banyuwangi 2024.

Simulasi yang kemudian dipersingkat menjadi  pungut, hitung dan rekapitulasi pilkada tersebut, digelar di Aula Stikes Banyuwangi pada Kamis, (21/11/2024), enam hari menjelang pemilihan pada 27 November.

Advertisement

Komisioner KPU Banyuwangi Divisi Teknis Penyelenggara Anang Lukman Afandi mengatakan, adanya simulasi tersebut merupakan untuk mengukur kesiapan penyelenggara khususnya di Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

"Karena bisa jadi saat pelaksanaan di lapangan nanti terjadi masalah. Maka dari itu kita semuanya simulasikan di proses ini," kata Anang, Kamis (21/11/2024).

Dalam pelaksanaanya, KPU Banyuwangi secara runtut mensimulasikan proses pemilihan mulai dari pemungutan suara, penghutungan suara hingga rekapitulasi hasil  perhitungan perolehan suara selesai.

Anang juga mengatakan dalam setiap tahapan pencoblosan tersebut, pihaknya melakukan trial terkait permasalah yang kerap terjadi saat dilapangan. Adapun yang dicontohkan oleh Anang, seperti orang yang tidak mempunyai KTP dan tidak terdaftar dalam DPT namun memaksa untuk memilih, hal itu bakal ditangani secara khusus.

"Kita akan evaluasi dan benahi, agar nanti saat pencoblosan semua sudah paham apa yang akan dilakukan," tuturnya.

Kesiapan lainya masih kata Anang, terkait pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) rawan. Pihaknya telah memetakan TPS yang dirasa rawan seperti didaerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau salah satunya seperti Kecamatan Licin.

"Kami sudah petakan TPS rawan serta telah kita lakukan mitigasi termasuk menurunkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di TPS rawan tersebut guna meminimalisir potensi kecurangan," cetusnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES