Survei Terbaru Pilkada Banyuwangi 2024, Elektabilitas Ipuk-Mujiono Potensi Tembus 74 Persen
TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Lembaga survei LSI Denny JA merilis hasil survey Pilkada Banyuwangi 2024, Jawa Timur. Hasil survei terbaru, Cabup Cawabup Banyuwangi, nomor urut 1, Ipuk-Mujiono, makin mendominasi bahwa berpotensi tembus diangka 74 persen.
Dijabarkan oleh peneliti LSI Denny JA, Ari Astariadi, duet Ipuk-Mujiono, mendapatkan tingkat keterpilihan atau elektabilitas 60,6 persen. Sedangkan pasangan Cabup Cawabup Banyuwangi, nomor urut 2, Ali Makki Zaini-Ali Ruchi (Ali-Ali) mempunyai tingkat keterpilihan 21,4 persen. Sedangkan yang belum menentukan pilihan 18 persen.
Advertisement
Ari menjelaskan, Ipuk-Mujiono menang di semua daerah pemilihan (Dapil) di Banyuwangi. Mulai Dapil I hingga Dapil VIII.
“Pasangan calon Ipuk-Mujiono masih mendapatkan tingkat elektabilitas atau keterpilihan tertinggi dibanding pasangan calon Ali Makki dan Ali Ruchi,” ujar Ari, Jumat (22/11/2024).
Sebaran dukungan terhadap Ipuk-Mujiono, lanjut Ari, juga cukup merata pada berbagai segmen. Mulai dari segmen laki-laki maupun perempuan, latar belakang suku, latar belakang agama, latar belakang kemampuan ekonomi, dan latar belakang pendidikan.
“Pasangan calon nomor urut 1, Ipuk-Mujiono, berhasil unggul pada berbagai jenis segmen latar belakang,” ucap Ari.
Ari Astariadi memaparkan, berdasarkan elektabilitas terkini kedua pasangan calon, dengan jumlah pemilih yang belum menentukan pilihan 18 persen. Maka dengan pendekatan hasil pengukuran atau metode aproksimasi, potensi suara yang didapat Ipuk-Mujiono pada hari pemilihan dimungkinkan mencapai 70-74 persen, sedangkan Ali Makki-Ali Ruchi 26-30 persen.
Menurut Ari, tingkat elektabilitas Ipuk-Mujiono yang tinggi tidak terlepas dari tingkat kepuasan publik terhadap Ipuk yang juga cukup tinggi Yaitu mencapai 79,4 persen yang menyatakan puas atau sangat puas.
”Tingkat kepuasan publik terhadap Ipuk sebagai petahana cukup merata di semua dapil, mulai dari Dapil I sampai Dapil VIII Banyuwangi,” cetusnya.
LSI Denny JA menggelar survei terbaru di Banyuwangi pada 5-11 November 2024. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling, menggunakan teknik wawancara langsung. Survei tersebut memiliki toleransi kesalahan (margin of error-MoE) sekitar 3,5 persen.
Berdasarkan tren elektabilitas, lanjut Ari, terjadi stagnasi tren kenaikan elektabilitas pada pasangan calon nomor urut 2, Ali Makki-Ali Ruchi. Pada survei LSI Denny JA periode Agustus 2024, elektabilitas pasangan tersebut adalah 21,9 persen.
“Sekitar delapan hari ke depan menjadi kesempatan bagi para kandidat, baik bagi Ipuk-Mujiono maupun Ali Makki-Ali Ruchi, untuk berebut ceruk segmen pemilih yang belum menentukan pilihan,” jelas Ari.
Ari merinci sejumlah faktor di Banyuwangi yang menjadi pertimbangan utama pemilih dalam menjatuhkan pilihannya. Sebanyak 35 persen menyatakan memilih karena pertimbangan visi, misi, dan program dari kandidat.
Lalu 23,4 persen memilih karena pengetahuan dan kemampuan kandidat. Adapun yang memilih karena prestasi kandidat sebesar 17,1 persen. Adapun lainnya berdasarkan pertimbangan himbauan tokoh, kesamaan suku dan agama, hingga usia kandidat.
Terkait tingkat partisipasi, LSI Denny JA juga melakukan pendalaman, dengan hasil 71,6 persen warga akan ikut memilih meski ada halangan pada hari pemilihan 27 November 2024. Sebanyak 24,7 persen masih ragu apakah akan hadir di TPS atau tidak, 2,4 persen tidak akan ikut Pilkada, dan 1,2 persen tidak tahu atau tidak menjawab. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |