Politik Pilkada 2024

Pungkasi Kampanye Pilkada, PDI Perjuangan Surabaya Turun di 153 Kelurahan 

Sabtu, 23 November 2024 - 19:45 | 24.60k
Warga bersama Kader PDIP Surabaya menunjukkan pamflet coblos Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji saat hari terakhir kampanye, Sabtu (23/11/2024). (FOTO: Dok.PDIP Surabaya)
Warga bersama Kader PDIP Surabaya menunjukkan pamflet coblos Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji saat hari terakhir kampanye, Sabtu (23/11/2024). (FOTO: Dok.PDIP Surabaya)
FOKUS

Pilkada 2024

TIMESINDONESIA, SURABAYAPDI Perjuangan Kota Surabaya memungkasi kampanye Pilkada 2024 dengan turun ke kampung-kampung dan pemukiman, Sabtu (23/11/2023).

Mereka mengajak masyarakat untuk memilih pasangan Risma-Gus Hans, Calon Gubenur-Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, dan Calon Wali Kota-Calon Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi-Armuji yang merupakan pasangan nomor urut 1 di Pilwali Surabaya.

Advertisement

Sejumlah-Kader-PDIP-Surabaya-turun.jpgSejumlah Kader PDIP Surabaya turun ke perkampungan di Surabaya membagikan pamflet coblos Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji saat hari terakhir kampanye, Sabtu (23/11/2024).(Dok.PDIP Surabaya)

Kampanye keliling kampung itu dilakukan serentak di 153 kelurahan. Para kader banteng membagi-bagikan bahan kampanye seperti pamflet, brosur, stiker, dan lain-lain sejak pagi hingga petang.

Mereka menyerukan program-program kerja Risma-Gus Hans seperti pendidkan gratis untuk level SMA-SMK Negeri, pelayanan kesehatan gratis, pemberdayaan ekonomi, penanggulangan kemiskinan, dan sebagiannya.

“Hari ini kita turun ke semua kampung dan kelurahan, di hari terakhir kampanye. Kita sampaikan pada warga masyarakat agar jangan golput. Kita ajak masyarakat datang ke TPS-TPS terdekat, nanti saat Hari-H coblosan Pilkada 27 November 2024. Pilih Bu Risma-Gus Hans nomer 3 dan Eri Cahyadi-Armuji nomer 1,” kata Adi Sutarwijono, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya.

Adi mengatakan, semua Anggota DPRD Surabaya dari PDI Perjuangan turun. Semua struktur pengurus partai turun, mulai DPC, PAC tingkat kecamatan, dan pengurus kelurahan. Begitu pula dengan organisasi sayap PDI Perjuangan. 

“Semua turun ke masyarakat di hari terakhir kampanye. Keluar masuk kampung, door to door, dari rumah ke rumah, mendatangi para pemilih,” kata Adi.

Sambutan warga masyarakat sangat antusias terhadap kampanye simpatik yang dilakukan para kader banteng untuk Risma-Gus Hans dan Eri Cahyadi-Armuji.

“Semua warga masyarakat sudah mengenal Bu Risma dan Eri-Armuji. Sehingga kampanye ini berlangsung mudah, semisal kita ingatkan lagi program pendidikan gratis. Begitu juga penutupan lokalisasi Dolly yang dilakukan Bu Risma. Pun dengan pembangunan taman-taman. Perbaikan kampung, pelayanan kesehatan gratis dan sebagainya,” ujar Hariaji, Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Krembangan.

Para kader banteng bertemu dan menyapa dengan ibu-ibu rumah tangga, para pedagang pasar, pengemudi ojol, pekerja kantor, kaum pelajar, dan warga masyarakat kampung dan pemukiman. Mereka menyasar pasar rakyat, dan tempat-tempat keramaian.

“Oh ini ibu saya. Kami akan pilih Bu Risma,” ujar Sekar, salah satu ibu yang tinggal di Kedungbaruk, setelah mendapat poster Risma-Gus Hans.

“Bapak-bapak, ibu-ibu, mari dukung Bu Risma. Pilih Bu Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji. Kalau Bu Risma jadi gubernur Jawa Timur, SMA/SMK Negeri gratis,” ujar Basuki, Ketua Ranting PDI Perjuangan Kelurahan Kalirungkut.

PDI Perjuangan Kota Surabaya benar-benar memaksimalkan hari terakhir kampanye Pilkada 2024. Mereka bergerak serentak. Turun ke masyarakat dan mengedukasi warga masyarakat selaku pemilik suara.

“Kita gunakan hak suara kita. Mari datang ke TPS-TPS. Kita pilih Bu Risma-Gus Hans nomor 3 untuk Jawa Timur yang adil dan makmur. Kita pilih Eri Cahyadi-Armuji nomor 1 untuk Surabaya yang lebih baik dan berkelanjutan,” kata Iwan Tjandra, Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Sawahan.

Kampanye keliling kampung ini, menunjukkan kader-kader banteng Surabaya bergerak solid dan kompak. Memenangkan Risma-Gus Hans dan Eri Cahyadi-Armuji.

“Kita kompak! Memenangkan Bu Risma-Gus Hans dan Eri Cahyadi-Armuji. Kita keluar masuk kampung. Menemui pemilih dari rumah ke rumah. Jangan sampai golput. Kita datang ke TPS-TPS. Memilih Bu Risma, emak’e arek-arek Suroboyo. Dan pilih Eri-Armuji,” ujar Triyarso, Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Sukomanunggal.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES