Dianggap Pesanan, Ternyata Survei LS Vinus Akurat di Pilkada Kota Banjar
TIMESINDONESIA, BANJAR – Klaim kemenangan yang digaungkan paslon Wali Kota Banjar Sudarsono-Yana sebesar 38,26% ternyata sesuai dengan hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Studi Visi Nusantara (LS-Vinus).
Sebelum tahapan kampanye digelar, Vinus memberikan gambaran menarik terkait hasil sementara Pilkada Kota Banjar. Survei yang dipublikasikan pada 15 September 2024 lalu.
Survei tersebut menunjukkan bahwa pasangan calon (paslon) Sudarsono-Supriana memperoleh elektabilitas tertinggi, disusul oleh pasangan Bambang Hidayah-Dani Danial Muhklis, Nana Suryana-Mujamil, dan Akhmad Dimyati-Alam.
Sesuai dengan hasil survei, peringkat perolehan suara dalam Pilkada Banjar yang diselenggarakan pada 27 November 2024 berdasarkan realcount berbasis C1 plano yang dilakukan oleh tim Berdaya juga menunjukkan urutan kemenangan paslon yang sama dengan hasil survei LS Vinus.
Prof. Yusfitriadi, Analis Hasil Survei sekaligus Pendiri LS-Vinus, mengungkap bahwa hasil survei ini harusnya dilakukan sejak awal sebagai rujukan bagi para paslon karena survey tersebut bukanlah survei pesanan.
"Kami melakukan survei hingga ke akar rumput, ke tingkat RT RW. Survei dilakukan terhadap 400 responden yang tersebar di empat kecamatan di Kota Banjar pada tanggal 13 hingga 15 September 2024," jelasnya, Kamis, 28 November 2024.
Menurutnya, pasangan calon Sudarsono-Supriana memperoleh elektabilitas tertinggi dengan persentase 30 persen dari hasil survey yang dilakukan timnya diikuti oleh pasangan Bambang Hidayah-Dani Danial Muhklis dengan 27,75 persen. Pasangan Nana Suryana-Mujamil berada di urutan ketiga dengan 19,75 persen, sementara pasangan Akhmad Dimyati-Alam menempati posisi terakhir dengan elektabilitas sebesar 3,25 persen.
"Hasil survei ini memiliki margin of error sebesar 5 persen. Metodologi yang kami gunakan adalah teori Slovin dengan pendekatan klaster random sampling," sambung Yusfitriadi.
Alasan ketertarikannya untuk melakukan survei di Pilkada Banjar disebabkan oleh fakta bahwa ada 4 paslon yang memperebutkan Kota Banjar, sebuah wilayah dengan struktur pemerintahan yang paling sederhana, terdiri dari empat kecamatan dan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang paling sedikit di Jawa Barat.
"Kami juga melakukan survei di Banjar karena wilayah ini memiliki jumlah DPT yang paling sedikit. Selain itu, kami juga melakukan survei yang sama di Kabupaten Bogor yang memiliki jumlah DPT terbanyak di Jawa Barat," ujarnya.
Berdasarkan data terbaru yang berhasil dikumpulkan, Paslon nomor urut 3, Berdaya (Sudarsono-Supriana), unggul dengan perolehan suara sebanyak 40.492 suara atau 38,28 persen.
Sementara itu, Paslon nomor urut 1, Nana Suryana-Mujamil, meraih 27.698 suara atau 26,18 persen. Paslon nomor urut 2, Akhmad Dimyati, mendapatkan 3.713 suara atau 3,51 persen, dan Paslon nomor urut 4, Bambang Hidayah-Dani Danial Muhklis, memperoleh 33.889 suara atau 32,03 persen.
Hasil survei yang akurat yang disertai metodologi yang jelas menjadi bukti keberhasilan LS Vinus dalam memberikan gambaran yang lebih baik mengenai dinamika politik di Kota Banjar. (*)
Advertisement
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rizal Dani |