Gus Farkhan Disebut Layak Jadi Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama
TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Nama Gus Farkhan Evendi semakin mencuat diperbincangkan untuk mengisi posisi Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama. Hal tersebut semakin menguat lantaran deretan tokoh kyai menyebut sosok yang dikenal dekat dengan para ulama itu memiliki rekam jejak bersih.
Pengasuh Ponpes Mbaran Kediri, KH Ali Zubaidi menyebut, keteladanan dari pria kelahiran Lamongan, 5 Juli 1976 itu, dalam merangkai persatuan dan kerukunan umat beragama sangat cocok untuk mengemban posisi tersebut.
Advertisement
“Sebab dari dulu Gus Farkhan gemar silaturahmi kepada yang tua maupun muda,” katanya, Selasa (17/12/2024).
Mursyid Thoriqoh Naqsabandi Kholidiyah Mujaddidiyah, dari Surabaya, Jawa Timur, KH. Ahmad Nasiruddin Arif juga menyambut baik munculnya nama Gus Farkhan. Menurutnya Gus Farkhan memiliki rekam jejak yang selaras dengan jabatan tersebut. Yang mana selalu aktif proaktif dalam membangun wadah harmonis untuk berbagai komunitas.
Tak mengherankan memang, karena Gus Farkhan sendiri pernah menjadi wartawan tabloid masa, Jawa Pos Grup.
“Gus Farkhan juga aktif menjembatani perbedaan dengan cara yang sangat efektif. Pengalaman ini jauh lebih berharga daripada ketenaran semata, karena ia telah terbukti mampu menciptakan kedamaian di tengah keragaman,” jelas KH. Ahmad.
Sejalan dengan itu, Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda Mojoasem, Lamongan K. Mudzakar Aziz, memandang kiprah Gus Farkhan dalam memimpin Majelis Ro’iyah Indonesia (MRI) disebut sangat tepat untuk menggantikan posisi tersebut.
“Gus Farkhan memiliki sejumlah kualitas yang membuatnya layak untuk mengemban amanah sebagai Utusan Khusus Presiden. Saya sangat yakin Gus Farhan mampu dan sangat tepat menjalankan tugas ini,” tegas K. Mudzakar.
Dukungan terhadap Gus Farkhan Evendi juga datang dari Pengasuh Pondok Pesantren Tanfirul Ghoyyi, Lamongan, Jawa Timur, KH. Nihrul Bahi Alhaedar.
Pernyataan dukungan KH. Nihrul disampaikan di kompleks pesantrennya, di mana ia menggarisbawahi pentingnya pemimpin yang mampu mengatasi tantangan kerukunan antar umat beragama di Indonesia.
“Gus Farkhan Evendi adalah sosok yang memiliki pemahaman mendalam tentang keragaman budaya dan agama di Indonesia. Dia telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mempromosikan dialog antaragama dan membangun jembatan komunikasi antara berbagai kelompok,” ungkap Gus Irul, sapaan akrab KH. Nihrul Bahi Alhaedar.
Sinyal dukungan terhadap Gus Farkhan juga muncul dari Prof. Dr. K.H. Asep Saifuddin Chalim, pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah. Pihaknya turut mendoakan agar Gus Farkhan Evendi agar dapat melanjutkan posisi Gus Miftah Maulana.
Pernyataan tersebut disampaikan saat kunjungan Gus Farkhan berkunjung ke kediamannya di Mojokerto. Prof. Asep menekankan pentingnya peran Gus Farkhan dalam menjaga kerukunan antar umat beragama di Indonesia.
Lebih lanjut, Prof. Asep juga meminta agar masyarakat berhenti menghina Gus Miftah. “Gus Miftah adalah orang baik, hanya saja kadang kepleset omong. Mari kita hargai dan dukung beliau,” ujar K.H. Asep Saifuddin Chalim.
Teranyar, KH. Abdul Malik, seorang tokoh agama yang juga pengasuh Pondok Pesantren Haq An Nahdliyah Sidoarjo, secara tegas turut menyatakan dukungan terhadap Mantan Dosen Fisip UNISBA Blitar tu.
Dalam keterangannya, KH. Abdul Malik menekankan pentingnya sosok pemimpin yang mampu menjaga kerukunan umat beragama. Menurut beliau, Gus Farkhan Evendi merupakan sosok yang tepat untuk mengemban tugas tersebut.
“Saya mendoakan dan sangat mendukung Gus Farkhan Evendi untuk mengemban amanah ini,” ujar Pengurus Pusat LL4Q (Lembaga Pengembangan Pembinaan Pendidikan Al Qur’an) Sabtu (14/12/2024).
KH. Abdul Malik juga mengingatkan pentingnya menjaga adab dalam berdakwah.
“Dakwah harus disampaikan dengan bijaksana, tidak menyakiti hati orang lain, dan selalu berpedoman pada Al-Qur’an dan sunnah Rasulullah,” tegas salah satu Pengurus Wilayah Jamiyyatul Qurro’ Wal Huffadh Nahdlatul Ulama (PP JQHNU).
Dukungan dari para kyai tersebut juga tak hanya melihat dari sosoknya yang humble dan banyak mengikuti banyak organisasi diantaranya KMPD Yogyakarta, FPPI, hingga HIPPI. Karya-karya yang dilahirkan oleh seorang Gus Farkhan juga telah memberikan manfaat bagi umat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Rizal Dani |