Politisi Srikandi Sleman Ini Bikin Bangga! Ani Martanti Ajak Perempuan Muda Tangguh Hadapi Tantangan Zaman ala Kartini Masa Kini

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Di tengah peringatan Hari Kartini 2025, nama Ani Martanti, S.T., kembali menjadi sorotan. Tak hanya karena kiprahnya sebagai perempuan pertama yang duduk di kursi pimpinan DPRD Sleman, tapi juga karena pandangannya yang tajam dan inspiratif tentang sosok Kartini masa kini di era globalisasi dan teknologi.
Dikenal luas sebagai politisi dari Fraksi PKB yang humanis dan penuh aksi nyata, Ani Martanti menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Sleman periode 2024–2029. Ia resmi dilantik pada 22 Oktober 2024 setelah sebelumnya menyelesaikan masa jabatan pertamanya sebagai anggota DPRD Sleman periode 2019–2024.
Advertisement
Kartini Zaman Sekarang: Bukan Hanya Soal Emansipasi
Dalam peringatan Hari Kartini pada 21 April 2025 ini, Ani menyampaikan bahwa semangat Kartini saat ini tidak hanya soal memperjuangkan kesetaraan pendidikan dan hak perempuan, tetapi juga tentang menyiapkan diri menghadapi tantangan global yang kian kompleks.
“Kartini masa kini harus cerdas secara intelektual dan emosional, serta melek teknologi. Dunia saat ini menuntut perempuan, khususnya anak muda, untuk tidak hanya bisa bersaing, tetapi juga menjaga jati diri di tengah derasnya budaya asing dan arus digital," ujar Ani saat ditemui di sela kegiatan sosial di Sleman, Sabtu (19/4/2025).
Menurutnya, perempuan dan remaja putri saat ini perlu dibekali dengan pendidikan karakter, literasi digital, kecakapan global, dan mental leadership. Bukan hanya sebagai pelengkap, tapi sebagai agen perubahan di segala lini kehidupan.
“Jangan sampai kita hanya menjadi penonton di era revolusi industri 5.0 ini. Perempuan harus ambil peran. Mulai dari lingkungan rumah, komunitas, hingga parlemen. Semua punya ruang,” tegas perempuan yang tinggal di Kapanewon/Kecamatan Pakem, Sleman ini.
Sebagai Ketua Perempuan Bangsa DIY, Ani aktif mendorong pemberdayaan perempuan lewat pelatihan, bantuan sosial, hingga program penguatan ekonomi keluarga. Selama ini Ani sudah dikenal sering turun langsung di tengah masyarakat dengan membagikan sembako, kursi roda, layanan kesehatan gratis, hingga membantu pendidikan bagi siswa kurang mampu.
Di tengah kesibukannya sebagai wakil rakyat, Ani tetap menjalankan perannya sebagai ibu dari dua anak perempuan yaitu Syifany dan Syaina. Sebagai single parent, Ani menjadi simbol nyata perempuan tangguh yang mampu menyeimbangkan peran publik dan domestik.
“Saya ingin anak-anak saya tumbuh menjadi perempuan kuat, cerdas, dan punya kepedulian terhadap sekitarnya. Itulah Kartini masa kini,” ujar politisi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) ini.
Pesan untuk Generasi Muda Perempuan
Ani juga mengingatkan pentingnya membangun fondasi mental yang kuat bagi remaja putri di era sekarang. Menurutnya, derasnya pergaulan bebas dan budaya luar yang masuk tanpa filter harus dihadapi dengan kecerdasan spiritual dan sosial.
“Kartini hari ini harus bisa memilah mana yang baik dan tidak. Perempuan muda harus punya filter dalam bersosial media, bergaul, dan menentukan masa depan. Jangan ikut-ikutan tren yang merugikan diri sendiri,” pesan Ani.
Sebagai satu-satunya perempuan di jajaran pimpinan DPRD Sleman, Ani membawa misi besar untuk memperkuat pengarusutamaan gender dan mendorong lebih banyak ruang partisipasi bagi perempuan di sektor kebijakan dan pembangunan.
“Saya ingin memberikan sentuhan keibuan dalam politik yang selama ini cenderung kaku. Perempuan itu bisa jadi pemimpin yang tegas tapi tetap mengayomi,” tandas Ani.
Tak cukup itu saja, Ani Martani berpesan kepada kalangan peremuan agar tidak mudah baperan dalam berbagai hal. Sebab, perempuan yang mudah baperan maka suatu ketika akan sering mengalami kekecewaan.
“Jadi perempuan jangan mudah baperan, biasa saja. Nanti, kalau baperan bisa-bisa akan sering mengalami sakit hati,” tandas Ani.
Dengan semangat yang ia bawa, Ani Martanti membuktikan bahwa Kartini masa kini bukan sekadar simbol, tetapi adalah perempuan yang hadir, berperan, dan membawa perubahan. Di Hari Kartini 2025 ini, sosok Ani menjadi inspirasi bahwa perempuan Indonesia bisa berdiri sejajar, bahkan di barisan depan, dalam membangun negeri. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Amar Riyadi |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |