Ali Mufthi Jadi Pendaftar Pertama Calon Ketua DPD Golkar Jatim, Didukung 41 Suara

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Bursa Ketua DPD Golkar Jatim mulai dibuka. Sejumlah kader disinyalir bakal mendaftarkan diri untuk maju sebagai bakal calon.
Kader Golkar Jatim Ali Mufthi merupakan pendaftar pertama yang menyerahkan berkas dan dokumen persyaratan kepada Ketua Stering Comitte (SC) Hery Sugihono di Aula DPD Golkar Jatim, Jumat (9/5/2025).
Advertisement
Hery menyatakan jika berkas Ali Mufthi sudah lengkap.
"Berkas pendaftaran sebagai bakal calon Ketua DPD Golkar Jawa Timur telah kami terima. Setelah kami teliti, pertama, bahwa semua persyaratan yang dibutuhkan, semua dinyatakan lengkap," ungkap Hery Sugihono.
Dikatakan Hery, bahwa sesuai juklak nomor 02, dukungan bagi calon ketua adalah 30 persen dari hak suara yang ada di Musda Partai Golkar Jatim yang saat ini masih berlangsung di Shangri-La Hotel Surabaya.
Sementara total hak suara baik dari DPP, DPD I, Dewan Pertimbangan dan seluruh ormas Hasta Karya kota/kabupaten se-Jatim ada sebanyak 44 suara.
"Data yang ada, diserahkan kami dukungan minimal 30 persen sudah terlampaui. Dari 44 pemilik hak suara yang sudah mengusulkan Pak Ali sebagai bakal calon menjadi calon sebanyak 41 suara, kalau diprosentasekan setara 93 persen. Syarat ini nanti kita serahkan ke Panitia Musda Partai Golkar bagian pemilihan. Pendaftaran hari ini dimulai pukul 10 WIB hingga pukul 17.00 WIB," urai Hery.
Sementara itu, Ali Mufhti mengaku pihaknya siap mengikuti prosedur dan mekanisme mulai pendaftaran, proses pemilihan hingga penentuan sebagai calon Ketua DPD Partai Golkar Jatim, sesuai juklak dan stering comitte.
"Semangat kita adalah semangat mengabdi, kepada Partai Golkar di Jatim yang ke depan semakin baik dan kita pertahankan yang sudah baik. Tentu, kita juga akan melakukan sesuatu yang menambah kebaikan dengan semangatnya mengabdi," ujar Ali Mufthi.
Ditanya terkait tiga suara dari 44 yang belum terlihat mengarahkan dukungan, yakni dari DPP, Watimhat dan DPD Jatim, Ali menegaskan dan meyakini semua akan clear.
"Sampai hari ini clear, Bismillah, dan tentu pimpinan merestui anak buahnya untuk mengabdi terhadap kepentingan partai," tegas Ali Mufthi, menjawab pertanyaan wartawan.
Pada kesempatan yang sama, Sekjen DPP Partai Golkar Sarmuji menegaskan, bahwa proses pemilihan dipastikan berjalan demokratis.
"Dipastikan akan berjalan demokratis, itu yang menjadikan kelebihan Partai Golkar yang berlangsung hingga saat ini. Musda demokratis, partisipasi stakeholder dan shareholder itu menjadi lebih maksimal karena setiap orang merasa ada kesempatan. Namun, kalau para pemilik suara terus mengarahkan dukungan ke satu nama itu proses permusyawaratan yang tidak diketahui banyak orang. Misal, nanti Mas Ali Mufthi menjadi calon tunggal, itu pasti akan ada proses yang cukup panjang dan intens, melibatkan banyak orang juga," urai Sarmuji.
Ia menambahkan, apabila muncul lebih dari satu nama, dipastikan proses demokrasi juga berjalan. Begitu pula ketika melibatkan banyak nama disebut juga akan melibatkan banyak orang sebagai bentuk pelaksanaan azas demokrasi.
"Itulah sistem demokrasi yang masih terus dijalankan salah satunya di Partai Golkar, kalau tidak boleh disebut satu-satunya hingga saat ini," kata Sarmuji. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rizal Dani |