Uma Inovasi Selangit, Binaan Pertamina Sukses Kenalkan Kopi Selangit
TIMESINDONESIA, MUSI RAWAS – Selangit selama ini dikenal dengan eksotisme panorama alamnya masih sangat alami, sejuk dan indah. Di balik eksotismenya ternyata menyimpan cita rasa kopi yang tinggi yang kini mulai dikenal oleh para pencinta kopi.
Tangan dingin anak muda kreatif dan penuh inovasi ternyata menjadi motor penggerak bergeliatnya Uma Kopi Selangit, UMKM di balik layar makin melangitnya Kopi Selangit didunia perkopian.
Advertisement
Uma dalam bahasa sehari-sehari diartikan sebagai rumah atau tempat perkumpulan orang kreatif yang menghadirkan inovasi cita rasa kopi dari Kecamatan Selangit, Musi Rawas, Sumatera Selatan (Sumsel).
Kopi Sumsel selama ini didominasi cita rasa kopi khas Semendo dan Pagar Alam. Uma Inovasi Selangit mangenalkan Kopi Selangit Kabupaten Musi Rawas sebagai alternatif di tengah dominasi kopi Semendo dan Pagaralam. Melalui sentuhan anak muda kreatif dibawah bendera tersebut, kopi Selangit mulai dikenal tidak hanya di Sumsel tetapi juga di level nasional.
"Prestasi terbaru Uma Inovasi Selangit ini menjadi UMKM terbaik Se-Indonesia binaan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) PT Pertamina dalam hal ini Pertamina EP Pendopo Field, Sumatera Selatan, diajang Forum Kapasitas Nasional II di Jakarta 27 - 28 Juli 2022 bulan lalu. Sebelumnya di ajang Pra Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) 2022 wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) yang diadakan di Palembang, pada Juli 2022 lalu jadi UMKM terbaik kedua," ungkap Dede Putra Pratama Salah Satu Pengelola Uma Inovasi Selangit, Jumat (19/8/2022).
Menurut alumni FISIP UNSRI ini, salah satu andalan Kopi selangit yakni medium spesial luwak, yang dikelola dari petani langsung.
"Luwak selalu memakan biji kopi paling bagus, inilah yang kami kelola bersama petani kopi selangit yang memiliki cita rasa kopi yang menarik bagi penikmatnya," ujar Dede sapaannya.
Uma Inovasi Selangit sendiri saat ini membina sekitar 50 petani kopi selangit.
"Alhamdulillah sejak tahun 2018 kami mendapatkan pembinaan KKKS Pertamina EP Pendopo, hingga kini kami bisa eksis sehingga dikenal masyarakat luas hingga nasional,"eks Aktivis BEM FISIP Unsri ini.
Dikatakannya, Pertamina EP Pendopo Field melalui program Coorporate Social Responsibility (CSR) konsisten memberikan pembinaan baik sumber daya manusia (SDM), Roasting hingga pengelolaan pascapanen.
"Kami diberikan alat-alat untuk mengembangkan kemampuan dibidang keterampilan (skill) perkopian seperti alat roasting, alat bubuk, mesin siller dan lainnya," terang Pengelola Ro'Se Coffee ini.
Pascapandemi Covid-19 ini dikatakannya kondisi perkopian semakin membaik. Melalui kelompok tani di bidang perkopian yang telah dibina mampu menjual kopi bubuk sekitar setengah ton per bulannya.
"Petani dibantu dalam pelatihan SDM pengenalan dan pengelolaan kopi yang baik pra maupun pasca panen sehingga berdampak positif bagi mereka. Kemudian hasil panen petani, kami pasarkan," ujarnya saat dibincangi TIMES Indonesia.
Bentuk keseriusan dalam melakukan pembinaan kopi Selangit, dijelaskan Dede, Pertamina EP Pendopo kembali memperpanjang pembinaan pengelolaan kopi Selangit.
"Kami sudah diskusi seputar rencana pembinaan jangka pendek dan jangka panjang seperti pelatihan SDM petani kopi hingga bahan-bahan penunjangnya," ungkap salah satu pengelola Uma Inovasi Selangit ini.
Informasi yang dihimpun, konsistensi dan keberlanjutan pembinaan kopi kawasan Kecamatan Selangit, Musi Rawas, Pertamina EP Pendopo Field berbuah hasil meraih penghargaan bronze dalam ajang Public Relations Indonesia Awards (PRIA) awal tahun 2022 lalu di Semarang.
Geliat Uma Inovasi Selangit atau yang disebut Gema Si Langit menjadi program fokus pada aktivitas pengolahan pascapanen kopi para petani di Kecamatan Selangit dengan menggandeng local hero dalam hal ini anak-anak muda dari Uma Inovasi Selangit.
Melalui program ini, dilakukan pengolahan biji kopi untuk meningkatkan kualitas dan nilai jual kopi, mulai dari pasca panen hingga menjadi minuman kopi yang siap disajikan dan dinikmati konsumen. Penghargaan tersebut mencerminkan pencapaian tertinggi kinerja komunikasi korporasi/organisasi.
Sementara, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel melalui Kepala Departemen Humas Andi Ari Paengaran mengatakan pembinaan petani kopi Selangit salah peran sektor hulu migas terutama KKKS Pertamina EP Pendopo Field dalam meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
"Melalui program Coorporate Social Resposibilty (CSR), petani kopi dapat meningkatkan pendapatannya dan Uma Inovasi Selangit jadi UMKM percontohan pembinaan lingkungan perusahaan," ujarnya diacara pemaparan Media Gathering SKK Migas Sumbagsel. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dody Bayu Prasetyo |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |