Positive News from Indonesia

Gandeng ITS Mandala, Upaya BPJS Kesehatan Jember Perluas Cakupan Kepesertaan

Kamis, 29 Desember 2022 - 16:46 | 105.53k
Pemandangan MoU oleh Kepala Cabang BPJS Kesehatan Jember, dr. Galih Anjungsari (kiri) dengan Rektor ITS Mandala, Dr. Suwignyo Widagdo SE, MM, MP,  (kanan) (FOTO: Siti Nur Faizah/TIMES Indonesia)
Pemandangan MoU oleh Kepala Cabang BPJS Kesehatan Jember, dr. Galih Anjungsari (kiri) dengan Rektor ITS Mandala, Dr. Suwignyo Widagdo SE, MM, MP, (kanan) (FOTO: Siti Nur Faizah/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JEMBER – Sebagai upaya perluasan cakupan kepesertaan dan implementasi Intruksi Presiden Nomor 1 tahun 2022 tentang Optimalisasi Program JKN, BPJS Kesehatan Cabang Jember menggandeng Institut Teknologi dan Sains (ITS) Mandala Jember. 

Sinergi tersebut dibuktikan dengan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jember, dr. Galih Anjungsari dengan Dr. Suwignyo Widagdo SE, MM, MP, Rektor ITS Mandala, Rabu (28/12/2022). 

Advertisement

Pemandangan-MoU-oleh-Kepala-Cabang-BPJS-Kesehatan-Jember-2.jpg

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jember, Galih Anjungsari mengatakan, sinergi tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengoptimalkan program pemerintah dalam hal mengikutsertakan seluruh penduduk memiliki jaminan kesehatan. 

"Tak terkecuali dikalangan mahasiswa," ungkapnya. 

Mengingat di tahun 2024, lanjut Galih, target cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan di seluruh kabupaten/kota harus mencapai 98 persen. 

"Ini merupakan langkah untuk bersama-sama berpartisipasi dalam menambah cakupan kepesertaan, khususnya di wilayah Jember," ujarnya. 

Lebih lanjut, sampai dengan (1/12/2022) cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan di Kabupaten Jember sudah mencapai 65 persen, namun masih banyak masyarakat yang belum tercover jaminan kesehatan.

"Oleh karena itu melalui MoU ini kami menghimbau bagi seluruh mahasiswa, khususnya mahasiswa baru untuk memiliki jaminan kesehatan nasional (JKN) yang diwajibkan sebagai persyaratan masuk kampus," terang kepala cabang. 

Tak hanya itu, pihaknya juga akan rutin menggelar sosialisasi untuk mengenalkan program JKN kepada para mahasiswa ITS Mandala.

Sementara itu, Rektor ITS Mandala, Dr. Suwignyo Widagdo SE, MM, MP, menerima dengan baik maksud dan tujuan BPJS Kesehatan Cabang Jember. Menurutnya, jaminan kesehatan memang penting untuk dimiliki oleh setiap masyarakat, terutama civitas akademika di kampus ITS Mandala. 

"Implementasinya nanti akan kami inventarisasi melalui tahun ajaran baru, ada syarat harus ikut program BPJS Kesehatan Itu akan kami wajibkan. Begitupun bagi mahasiswa lama, nantinya juga akan kami inventarisasi, pastinya ada sanksi bagi mahasiswa yang belum terdaftar program JKN, misal tidak bisa akses KRS," jelas rektor.

Ia berharap kerjasama ini tidak menjadi sleeping MoU, banyak kegiatan yang bisa dikerjasamakan dengan BPJS Kesehatan nantinya. Seperti, implementasi program MBKM dalam pemagangan, research, dan sebagainya. 

"Kami harap kerjasama ini nantinya akan berkelanjutan. Mengingat program JKN yang dioperatori BPJS Kesehatan ini sangat bagus untuk meningkatkan kualitas kesehatan warga negara," tutupnya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES