Positive News from Indonesia

Satu-satunya Perkebunan Kakao Milik Negara Ternyata ada di Banyuwangi

Senin, 26 Juni 2023 - 08:45 | 130.25k
Buah kakao jenis Edel. (Foto : PTPN XII for TIMES Indonesia)
Buah kakao jenis Edel. (Foto : PTPN XII for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Masyarakat kabupaten paling ujung timur pulau Jawa, wajib bangga. Ternyata, satu-satunya perkebunan kakao milik negara ada di Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga kini, perkebunan kakao ini masih produktif. Bahkan menghasilkan coklat dengan kualitas terbaik di Indonesia. Keren bukan!?.

Ya, perkebunan tanaman bernama latin Theobroma cacao tersebut berada di Afdeling Pabrik Pager Gunung, wilayah PT Perkebunan Nusantara XII (PTPN XII) Kebun Kendenglembu. Masuk wilayah administrasi Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore.

Advertisement

Manager PTPN XII Kebun Kendenglembu, Khubul Wathoni Ahsani Taqwin, STP menyampaikan, luas kebun kakao diareanya seluas 200 hektar. Terdiri dari 2 jenis tanaman kakao. Kakao Bulk dengan luas 126 hektar dan sisanya jenis Kakao Edel.

“Usia tanaman antara 20-70 tahun. Semuanya masih sangat produktif,” katanya kepada TIMES Indonesia, Senin (26/6/2023).

Diceritakan, perkebunan kakao di Afdeling Pabrik Pager Gunung PTPN XII Kebun Kendenglembu, dibuka pemerintah sejak tahun 1957. Dalam perjalanan, sempat terjadi 7 kali pergantian nama hingga menjadi PTPN XII Kebun Kendenglembu.

Kali pertama dibentuk pada 12 Desember 1957, perkebunan setempat diberi nama Landbouw Matschaapay. Kemudian berganti nama menjadi PRAE Unit Budaya, pada 1 Februari 1960. Nama perkebunan kembali dirubah menjadi Perusahaan Perkebunan Negara (PPN) Kesatuan Jawa Timur VIII, pada 1 Januari 1961.

Perubahan nama kali keempat dilakukan pada 1 September 1963, menjadi PPN Karet XVI. Dan pada 13 April 1968, nama perkebunan kembali dirumah menjadi PN Perkebunan XXVI. 1 Oktober 1971, pergantian nama kembali dilakukan oleh pemerintah, menjadi PT Perkebunan XXVI (Persero). Dan terakhir, pada 14 Maret 1996 sampai sekarang diberi nama PT Perkebunan Nusantara XII (PTPN XII).

“Selain menjadi satu-satunya perkebunan kakao milik pemerintah, coklat yang dihasilkan pun memiliki kualitas terbaik,” ungkap Ahsan, sapaan akrab Khubul Wathoni Ahsani Taqwin.

Doesoen-Kakao-Kendenglembu.jpgDestinasi Doesoen Kakao Kendenglembu, di Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi. (Foto : Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)

Penasaran dengan coklat produksi PTPN XII Kebun Kendenglembu?. Wisatawan dan masyarakat Banyuwangi, bisa menikmati langsung dengan datang ke destinasi Doesoen Kakao Kendenglembu, di Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore.

Lokasinya tepat ditepi jalan raya Jalur Lintas Selatan (JLS) Banyuwangi. Dengan jalanan yang mulus dan perkebunan dikanan kiri, membuat perjalanan menuju Doesoen Kakao Kendenglembu, menjadi sangat menyenangkan.

Dan begitu sampai dilokasi, pengunjung akan disambut buah kakao raksasa. Barisan perumahan perkebunan peninggalan era kolonial belanda, lengkap dengan kesejukan udara dan keindahan alam khas pegunungan.

Di lokasi tersebut, terdapat Cafe Doesoen Kakao. Nah disitulah pengunjung bisa menikmati seduhan coklat hangat. Lidah dijamin bakal termanjakan dengan cita rasa manis, legit dan gurih coklat produksi asli Banyuwangi ini. Selain seduhan, disini juga tersedia ragam jenis coklat, ada bentuk serbuk hingga batangan.

“Jangan hanya penasaran, datang dan nikmati langsung. Dijamin rasanya akan membuat ketagihan,” cetus Ahsan.

Makin istimewa, di destinasi Doesoen Kakao Kendenglembu, juga dilengkapi berbagai wahana. Termasuk batuan peninggalan masa pra sejarah. Jadi sangat cocok bagi wisatawan dan masyarakat Banyuwangi, yang hendak berlibur bersama keluarga dan si buah hati.

Fasilitas yang ada pun, juga sangat mendukung bagi kalangan profesional hingga pasangan muda yang sedang dimabuk asmara. Yuk, ke destinasi Doesoen Kakao Kendenglembu!. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES