Positive News from Indonesia

Inspiratif! Dandim Mamuju Ubah Lahan Kosong Jadi Lahan Pangan Terintegrasi

Selasa, 11 Februari 2025 - 21:06 | 99.49k
Dandim 1418/Mamuju Kolonel Inf Andik Siswanto menerima penghargaan dari Pj. Gubernur Sulbar Dr. Bahtiar Baharuddin. (Foto: Pendim Mamuju)n
Dandim 1418/Mamuju Kolonel Inf Andik Siswanto menerima penghargaan dari Pj. Gubernur Sulbar Dr. Bahtiar Baharuddin. (Foto: Pendim Mamuju)n
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MAMUJU – Semangat Ketahanan Pangan yang menginspirasi. Itulah yang bisa disematkan untuk langkah Kodim 1418/Mamuju.

Betapa tidak. Di tengah tantangan ketahanan pangan yang terus berkembang, langkah inovatif Kodim 1418/Mamuju di bawah kepemimpinan Kolonel Inf Andik Siswanto S.I.P., M.I.Pol menjadi cahaya harapan bagi masyarakat Mamuju. 

Advertisement

Ya, berkat upaya luar biasa dalam mengubah lahan kosong seluas 9,7 hektare menjadi kawasan ketahanan pangan terintegrasi, ia diganjar penghargaan oleh Pj. Gubernur Sulawesi Barat, Dr. Bahtiar Baharuddin M.Si.

Langkah ini bukan sekadar program biasa, melainkan sebuah gerakan nyata yang menggabungkan perikanan, perkebunan, dan peternakan.  Bahkan dilengkapi greenhouse untuk pembibitan tanaman. 

Inisiatif ini mencerminkan semangat besar dalam menciptakan kemandirian pangan bagi masyarakat Sulawesi Barat.

Dukungan Penuh Pemerintah Provinsi

Dalam acara pemberian penghargaan pada Selasa (11/02/2025), Pj. Gubernur Sulbar Dr. Bahtiar Baharuddin M.Si menyampaikan apresiasi tinggi atas kerja keras Kodim 1418/Mamuju.

“Pemerintah Provinsi Sulbar sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Kodim 1418/Mamuju dalam membangun ketahanan pangan yang terintegrasi. Ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain agar Sulawesi Barat semakin mandiri dalam sektor pangan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Dr. Bahtiar menekankan bahwa program ini bisa menjadi model percontohan bagi wilayah lain yang ingin mengembangkan ketahanan pangan secara mandiri.

“Komitmen Dandim 1418/Mamuju dalam mendukung swasembada pangan terlihat jelas dari perubahan yang ada di lokasi ketahanan pangan. Langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk mengembangkan sektor pangan secara lebih luas,” tambahnya.

Komitmen untuk Kemandirian Pangan

Dalam kesempatan yang sama, Dandim 1418/Mamuju, Kolonel Inf Andik Siswanto menjelaskan bahwa konsep ketahanan pangan terintegrasi ini merupakan bagian dari dukungan penuh terhadap program pemerintah di bidang swasembada pangan.

“Kami menerapkan konsep integrasi mulai dari sektor perikanan, perkebunan, hingga peternakan. Tujuannya tak hanya untuk menyediakan bahan baku program makan bergizi, tetapi juga memberikan edukasi kepada para petani, khususnya petani milenial, agar lebih berdaya dalam swasembada pangan,” ujar mantan Dandim Majalengka ini.

Lebih dari sekadar inisiatif, program ini hadir untuk mendorong kemandirian pangan masyarakat Mamuju.

“Dengan adanya program ketahanan pangan ini, kami berharap masyarakat Mamuju bisa mandiri di bidang pangan, sehingga kebutuhan pangan tidak lagi bergantung pada pasokan dari luar daerah,” tambahnya.

Dampak Positif bagi Masyarakat

Keberhasilan ini bukan hanya sekadar angka di atas kertas. Di lapangan, dampaknya mulai terasa. Para petani kini memiliki akses lebih luas terhadap edukasi dan teknologi pertanian modern, sementara pasokan pangan lokal semakin stabil.

Langkah yang diambil Kodim 1418/Mamuju ini bukan cuma proyek jangka pendek. Juga investasi jangka panjang yang akan memberikan manfaat besar bagi generasi mendatang.

Kisah sukses Dandim 1418/Mamuju Kolonel Inf Andik Siswanto dalam mengubah lahan kosong menjadi kawasan ketahanan pangan terintegrasi adalah bukti bahwa semangat, motivasi, dan kepedulian dapat membawa perubahan nyata.

Dengan dedikasi tinggi dan visi yang jelas, langkah ini sangat menginspirasi masyarakat Mamuju. Bahkan juga menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam membangun ketahanan pangan yang lebih mandiri dan berkelanjutan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rifky Rezfany

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES