Wisata

Petik Sendiri Buah Naga di Agrowisata Kebun Buah Naga Jember

Senin, 13 November 2017 - 00:24 | 486.27k
Agrowisata kebun buah naga Jember jadi tempat liburan alternatif. Pengunjung bisa petik sendiri buah naga langsung dari pohonnya. (FOTO: Dody/TIMES Indonesia)
Agrowisata kebun buah naga Jember jadi tempat liburan alternatif. Pengunjung bisa petik sendiri buah naga langsung dari pohonnya. (FOTO: Dody/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Gerimis mengiringi perjalanan TIMES Indonesia ke lokasi agrowisata kebun buah naga di Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, Jawa Timur pada sore beberapa waktu lalu. Namun, kondisi cuaca yang belakangan hari memang basah tersebut sama sekali tidak menyurutkan niat saya untuk mengunjungi lokasi yang ada di kawasan wisata Rembangan itu.

Lokasi tersebut harus ditempuh dengan perjalanan yang menanjak dan berkelok. Medan jalan yang demikian membuat saya harus berkali-kali mengoper gigi kopling sepeda motor yang agar dapat melawan gravitasi. Banyak kendaraan roda dua dan empat yang "ngejungkal" lantaran tidak kuat menanjak di jalanan ini lantaran salah pasang gigi kopling atau membawa beban yang berlebihan.

Advertisement

Beruntung jalan menuju ke tempat tujuan sudah diaspal mulus. Selain itu, orang yang hendak ke sana hanya cukup mengikuti jalan yang linear, tanpa perlu bingung harus belok kanan atau kiri.

Buah-NagaHUzVy.jpg

Tandanya jika lokasi agrowisata kebun buah naga sudah dekat adalah mulai banyaknya tanaman buah naga yang terlihat di kanan kiri jalan. Tanaman yang hanya bisa tumbuh baik di daerah sejuk tersebut juga ditanam oleh warga di sekitar lokasi.

Maklum, permintaan pasar terhadap komoditas buah naga di Jember cukup tinggi. Para petani pun berani patok harga yang menguntungkan untuk setiap buah naga yang dipanennya. Untuk satu kilogram buah naga harganya berkisar Rp 15 ribu hingga Rp 25 ribu tergantung dari jenisnya.

Lokasi agrowisata kebun buah naga sudah di depan mata. Lokasinya ternyata tepat di tikungan jalan, tidak jauh dari pintu masuk kawasan wisata puncak Rembangan. Tampak hamparan kebun buah naga yang luas dan sebuah bangunan tua. Bangunan itu merupakan gudang penyimpanan buah naga yang habis dipanen sekaligus kantor bagi pengelola perkebunan.

Agrowisata kebun buah naga tersebut dibuka untuk umum setiap harinya. Pengelola perkebunan tidak mematok tarif masuk alias menggratiskan lokasi tersebut kepada setiap pengunjung yang ke sana.

Pengunjung bebas berjalan-jalan sambil menikmati hamparan kebun buah naga dan berswafoto di lokasi tersebut. Tidak hanya itu, pengunjung juga bisa membeli buah naga di sana dengan cara memetik buah tersebut langsung dari pohonnya.

Agrowisata8AcuV.jpg

Di musim panen buah naga, yakni pada bulan Desember hingga Mei, jumlah pengunjung agrowisata kebun buah naga di sana selalu membludak. Apalagi pada saat hari raya Imlek. Pasalnya, perayaan Imlek yang dirayakan setiap tahunnya oleh warga keturunan Tionghoa tersebut dirasa belum lengkap jika belum membeli atau menikmati buah naga.

Selain dijadikan sebagai tempat berlibur, agrowisata kebun buah naga Jember juga jadi lokasi belajar bagi anak-anak hingga mahasiswa. Banyak mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang berkunjung ke sana untuk mempelajari cara budidaya buah naga hingga cara mengolah buah naga agar memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

Nah, bagi kalian yang mampir ke Kabupaten Jember jangan lupa untuk menyempatkan diri untuk datang ke agrowisata kebun buah naga Jember. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Jember

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES