Peristiwa Daerah

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran 9 Kapal di Pelabuhan Benoa Bali

Selasa, 03 Juli 2018 - 15:46 | 434.64k
Sembilan kapal ikan yang bersandar di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa, Denpasar Selatan dilalap si jago merah. Selasa (3/7/2018).(FOTO: IST/TIMES Indonesia)
Sembilan kapal ikan yang bersandar di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa, Denpasar Selatan dilalap si jago merah. Selasa (3/7/2018).(FOTO: IST/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, DENPASARSembilan kapal ikan yang bersandar di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa, Denpasar Selatan, dilalap si jago merah, pada Senin (2/7/2018) kemarin, sekitar pukul 23.30 WITA. Dari sembilan kapal itu, empat kapal ludes terbakar, yakni Kapal Millenium Jaya, Jimmy Indah, Zulvana Jaya Baru dan Matsam.

Sedangkan, lima kapal lainnya hanya terbakar sebagian, yaitu Kapal Naga Mas, Samudra Tuna Nusantara 02, Golden Tuna, Samudra Tuna Nusantara 08 dan Makmur Jaya. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa naas tersebut.

Advertisement

Direktur Polair Polda Bali, Kombes Pol Sukandar, mendatangi TKP untuk mengecek proses pemadaman dan melihat langsung puing-puing kapal.

Sebanyak 4 unit Tughboat dari beberapa perusahaan yang beroperasi di Pelabuhan Benoa dikerahkan untuk menjinakan api.

Kombes Pol. Sukandar menuturkan, kronologis bermula ketika seorang petugas keamanan PT. Balinusa Windu Segara yang tengah berjaga melihat ada kepulan asap dan api dari Kapal Zulvana Jaya Baru yang lego jangkar di dermaga barat. 

Selanjutnya saksi, Made Sudiarsa (47) berupaya memadamkan api dan melepas tali untuk menjauhkan kapal lainnya yang bersebelahan. Selanjutnya Kapal Zulvana Jaya Baru hanyut ke barat tepat menempel pada kapal-kapal yang lego jangkar di tengah laut.

"Dikarenakan angin kencang, api dengan cepat membesar dan menghanguskan 8 kapal lainnya,” ucapnya, Selasa (3/7/2018).

Sementara, menurut keterangan Captain Tughboat PT Bandar Nelayan, Aban (35) bahwa pada saat saksi sedang berjaga diatas kapal, melihat sebuah kapal sudah terbakar dengan api besar mengarah ke barat.

Selanjutnya saksi berteriak memerintahkan crew tughboat dan teman-temannya yang standby di dermaga untuk bergerak membantu memadamkan api.

“Kemudian saksi bergerak dengan tughboat mendekati Kapal Zulvana  Jaya Baru yang berwarna biru berisi garis merah. Pada saat itu, api sudah besar dan merembet ke kapal lain yang berada dekat dengan Kapal Zulvana Jaya Baru,” jelas Sukandar. 

“Kita mengerahkan sejumlah personel Dit Polair Polda Bali dan Polsek Kawasan Laut Benoa untuk membantu memadamkan api. Kita juga mengamankan TKP untuk mempermudah penyelidikan, sehingga diketahui penyebab awalnya terjadi kebakaran,” tutup Sukandar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Bali

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES