[HOAKS] Beredar Kabar Abu Bakar Baasyir Wafat

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Warganet WhatsApp (AW), hari ini dihebohkan dengan broadcst berantai tentang wafatnya terpidana teroris Abu Bakar Baasyir. Kabar itu pun menjadi viral dan bahan perbicangan kalangan pengguna WhatsApp, Selasa (10/7/2018).
“Inna lillahi wa inna Illaihi raaji'uun. Telah berpulang KH Abu Bakar Baasyir semoga Allah tempatkan Almarhum disisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran, aamiin ya Rabb. lahul Fatihah.” begitu isi broadcast yang diterima tim cekfakta TIMES Indonesia.
Advertisement
Dibawah kabar tersebut, juga disertakan lampiran link berita https://m.kiblat.net/2018/07/09/ustadz-basri-wafat-dalam-tahanan-tpm-minta-ustadz-abu-bakar-baasyir-dirumahkan/.
Kabar tersebut dipastikan merupakan kabar hoaks. Karena menurut pengakuan Kepala Lapas Gunung Sindur, David Gultom, saat ini Abu Bakar Baasyir sehat.
Sebelumnya, Abu Bakar Baasyir memang sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo akibat sakit pada bagian kaki yang dideritanya.
“Hoaks pak, saat ini beliau (Abu Bakar Baasyir) sehat wal afiat,” katanya.
Menurut David, kondisi kesehatan Abu Bakar Baasyir saat ini, memang tidak bisa ditinggalkan sendiri, sehingga meski Abu Bakar Baasyir tinggal di blok khusus.
Blok khusus ini tidak bisa diakses oleh siapapun kecuali petugas, dia tinggal bersama seorang napi yang direkomendasikan oleh BNPT.
Sebagai informasi, pada persidangan tahun 2011, Abu Bakar Baasyir divonis hukuman penjara 15 tahun. Setelah dia dinyatakan terbukti bersalah merencanakan dan menggerakkan orang lain untuk menggalang dana guna tindak pidana terorisme.
Sampai saat ini, Abu Bakar Baasyir telah menjalani hukuman hampir tujuh tahun di penjara. Awalnya, ia dibui di Nusakambangan. Namun, karena kondisi kesehatan yang menurun, sejak 2016, Abu Bakar Baasyir dipindahkan ke Lapas Gunung Sindur, Bogor. penelusuran cekfakta TIMES Indonesia, kabar Abu Bakar Baasyir jelas adalah berita hoaks. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Sholihin Nur |