Sandi Kunjungi Pesantren, Ibu-Ibu Tanya Permasalahan Keluarga Prabowo

TIMESINDONESIA, MALANG – Kedatangan bakal calon Wakil Presiden Sandiaga S Uno, duet Prabowo-Sandi, di Pondok Pesantren TPI Nurul Huda, Kota Malang, Rabu (12/9/2018), dimanfaatkan ibu-ibu untuk bertanya mengenai sosok keluarga calon presiden Prabowo Subianto.
"Pak Sandi, saya mau tanya kenapa pak Prabowo itu suka menyendiri? Soalnya, itu banyak jadi perbincangan masyarakat terutama ibu-ibu," kata Sri Rahayu, seorang ibu yang hadir di Pondok Pesantren TPI Nurul Huda.
Advertisement
"Memimpin rumah tangga saja ga bisa, tapi kok malah mau memimpin negara?," sambungnya.
Pertanyaan ini pun membuat para perserta, tertawa dan penasaran. Namun, pertanyaan itu dijawab dengan simpel dan lugas oleh Sandi.
"Doakan rujuk lagi bu. Ini harapan kita dan masyarakat. Beliau pemimpin yang kuat dan tegas. Walaupun didera berbagai permasalahan politik," kata Sandi yang hadir dalam Halaqoh Alim Ulama Jihad Politik Umat Islam se-Jatim, di Pondok Pesantren TPI Nurul Huda, Kota Malang.
Sandi mengatakan, sempat beberapa kali makan bersama dengan Prabowo dan Titik Soeharto, pasca peristiwa politik 98 yang membuat kedua bercerai. Karena itu, ia menilai hal itu merupakan sinyal positif dari keduanya untuk bersama kembali.
"Kita doakan semoga berjodoh lagi. Banyak yang minat tapi pak Prabowo fokus menyapa masyarakat. Mudahan berjodoh lagi," tambahnya.
Sebelumnya, Sandi turut ngopi bersama Caleg DPRD Kota Malang dari partai koalisi dan rencananya dilanjutkan bertemu dengan bertemu pelaku industri kreatif Kota Malang.
Selain bertemu generasi milineal dan para ulama, Sandi juga dijadwalkan akan mengunjungi Kampung Budaya Polowijen. .
Seperti yang diketahui, Sandiaga S Uno merupakan calon Wakil Presiden dari Prabowo Subianto. Duet Prabowo-Sandi didukung oleh empat partai politik yakni Gerindra, PAN, PKS, dan Demokrat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Malang |