Polres Situbondo Panggil Pemilik Akun FB 'Gempa kurang berasa Goyangannya'

TIMESINDONESIA, SITUBONDO – Polres Situbondo bertindak cepat. Tak lama setelah ramai hujatan di media sosial, pihaknya langsung memanggil pemilik akun Facebook (FB) “Gempa kurang berasa Goyangannya“. Akun FB tersebut milik Arief Septyan Anugerah. Ia memposting status berjudul "Gempa kurang berasa Goyangannya“.
Diketahui, usai terjadinya gempa di Situbondo, akun Arief Septyan Anugerah membuat postingan “Ayo Situbondo gempa lagi …. Yang tadi kurang berasa goyangannya". Postingan inilah yang menuai kritik dari warganet atau netizen. Tak lama, para warganet melaporkan ke Humas Polres Situbondo.
Advertisement
Untuk mencegah keresahan masyarakat, pihak Kapolsek Panji, AKP Hariono, bersama Kasubag Humas Iptu Nanang dan Bhabinkamtibmas Brigadir Surya bertindak cepat dan memeriksa pemilik akun.
Dari hasil informasi Tim Cyber Troops, pemilik akun langsung dibawa ke Mapolsek Panji untuk memberikan klarifikasi dan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat atas tindakannya tersebut.
Selain permohonan maaf dalam bentuk video dan tulisan yang diposting diakun pribadinya, pemilik akun Arief Septyan Anugerah juga membuat surat pernyataan dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya.
Menurut Kasubag Humas Polres Situbondo, Iptu Nanang Priyambodo, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk cerdas menggunakan media sosial. dan tidak membuat status yang meresahkan warga dan mengandung fitnah alias hoaks.
"Apalagi soal bencana. Masyarakat diharapkan tidak menyebarkan infromasi hoaks atau memposting sesuatu yang tidak bermanfaat dan membuat masyarakat resah.
“Arief Septyan Anugerah diberi kesempatan untuk meminta maaf kepada masyarakat Situbondo. Seharusnya, apabila ada gempa atau bencana buatlah status yang menyejukkan atau berdoa agar diberikan keselamatan Allah SWT. Bukannya mengunggah status yang meresahkan warga, seperti Gempa kurang berasa Goyangannya," kata Nanang. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Situbondo |